Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPRD Penajam Dukung Program Asuransi Tani dan Ternak

Warta Ekonomi, Penajam -

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendukung program asuransi pertanian dan peternakan yang dicanangkan Kementerian Pertanian.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Syamsuddin Alie ketika dihubungi di Penajam, Sabtu (23/7/2016), mengatakan asuransi pertanian dan peternakan merupakan salah satu langkah yang tepat untuk membantu petani dan peternak yang mengalami kerugian.

"Asuransi pertanian dan peternakan yang bertujuan untuk mengganti modal usaha itu akan sangat membantu para petani dan peternak," jelasnya.

Namun, dalam melaksanakan program asuransi tersebut lanjut Syamsuddin Alie, perlu ada pengawasan agar program itu dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.

"Dalam penyaluran bantuan asuransi pertanian dan peternakan perlu adanya perhatian dan pengawasan dari pemerintah daerah," tegas politikus dari Partai Bulan Bintang tersebut.

Menurut dia, persoalan salah sasaran dalam program bentuan pemerintah kerap terjadi, sehingga masyarakat selalu mengeluhkan terkait bantuan yang diberikan pemerintah tersebut.

Nominal yang disalurkan pemerintah pada program asuransi itu mencapai miliaran, sehingga perlu tim khusus untuk melakukan pendataan yang akurat.

Dia menjelaskan, pada tahun ini (2016), pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami penurunan, surplus beras yang ditargetkan baru sekali terealisasi.

"Bidang pertanian sedang mengalami penurunan, surplus beras yang menjadi target pemerintah daerah baru terjadi satu kali," katanya.

Selain itu, tambah Syamsuddin Alie, gagal panen yang disebabkan serangan hama dan kekeringan akhir-akhir ini kerap dialami petani di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Jadi, dengan adanya asuransi pertanian dan peternakan itu bisa membantu para petani untuk bertahan, karena dapat menekan risiko jika terjadi gagal panen atau ternak yang mati," ujarnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: