Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan Komite Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) segera terbentuk.
Kepastian tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjoyono ketika menjawab pertanyaan pers di Jakarta, Kamis (28/7/2016)
Menurutnya, Komite Tapera tersebut merupakan amanat dari Undang-Undang (UU) Tapera yang disahkan pada Februari 2016.
Dikatakannya, komite tersebut akan terdiri dari berbagai kalangan yang terkait dengan Tapera. "Seingat saya ada tujuh orang yang sudah mendaftar, ada yang dari lingkungan Kemenkeu, profesional, dari PU dan tenaga kerja," ujar Taufik.
Para pendaftar tersebut, menurut Taufik, juga akan melalui berbagai tes terlebih dulu untuk melihat kelayakan calon anggota komite tersebut. "Nanti akan ada tes semacam presentasi," katanya.
Sesuai UU Tapera, tugas Komite Tapera adalah menyeleksi komisioner untuk Badan Pengelola (BP) Tapera.
Hal tersebut akan dilaksanakan enam bulan setelah terbentuknya Komite Tapera.
BP Tapera akan menggantikan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum).
Maksimal dua tahun setelah penetapan UU Tapera dan seluruh modal serta pekerja Bapertarum akan beralih ke BP Tapera. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Advertisement
