Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telkomsel Bangun Jaringan Lewat BTS 'Merah Putih'

Warta Ekonomi, Denpasar -

Telkomsel berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur jaringan hingga ke pelosok daerah, termasuk di wilayah-wilayah berpenduduk yang belum memperoleh akses telekomunikasi.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, Sabtu (30/7/2016) mengatakan dalam waktu dekat, pihaknya akan membangun 40 base transceiver station (BTS) baru dalam proyek menembus daerah pedesaan, industri terpencil, serta bahari, atau yang secara lengkap disebut "Proyek Merah Putih", di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan demikian secara akumulatif, proyek yang berjalan sejak tahun 2008 telah berhasil membangun sekitar 400 BTS.

"Kami yakin komunikasi merupakan alat yang paling efektif untuk mempersatukan Nusantara. Sejak awal beroperasi, kami memiliki visi untuk menyatukan Indonesia dengan layanan telekomunikasi agar masyarakat Indonesia bisa saling terhubung kapan pun dan di mana pun," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya sangat memperhatikan bahwa kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah untuk saling berkomunikasi menggunakan layanan telekomunikasi semakin tinggi. Untuk itu, melalui proyek Merah Putih, berupaya melayani dan memberikan solusi agar masyarakat di wilayah-wilayah yang belum terjangkau layanan telekomunikasi bisa menikmati layanan telekomunikasi dengan standar kualitas yang sama dengan wilayah lainnya di seluruh Indonesia.

Dikatakan, 40 BTS Merah Putih yang akan bangun Telkomsel pada tahun ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia, terutama Indonesia bagian timur. Yaitu empat BTS berlokasi di Sumatera, lima BTS di Nusa Tenggara Barat (NTB), 12 BTS di Nusa Tenggara Timur (NTT), tiga BTS di Sulawesi, enam BTS di Maluku, dan 10 BTS di Papua.

"40 BTS baru ini diharapkan mampu melayani kebutuhan komunikasi sekitar 100.000 warga masyarakat di kawasan tersebut yang sebelumnya kesulitan mendapatkan layanan telekomunikasi," ucapnya.

Ia mengatakan sebagai negara kepulauan sepanjang seperdelapan bentangan dunia dengan luas 1,9 juta kilometer persegi, Indonesia secara geografis memiliki tantangan tersendiri.

Untuk itu, kata dia, seiring dengan upaya pengadaan jaringan yang umum dilakukan oleh operator seluler, Telkomsel juga terus melakukan inovasi dan integrasi teknologi dalam upaya menghadirkan solusi teknologi yang tepat untuk wilayah-wilayah yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan telekomunikasi.

Teknologi yang diimplementasikan Telkomsel dalam proyek Merah Putih adalah teknologi seluler dengan rekayasa hasil karya anak bangsa dalam memanfaatkan teknologi antena Very Small Aperture Terminal-Internet Protocol (VSAT-IP) berbasis satelit ditambah dengan teknologi power supply yang menggunakan solar panel system.

Menurut dia, teknologi berkonsep remote solution system pertama di Indonesia bahkan di dunia ini menjadi solusi layanan komunikasi dan informasi yang cocok untuk diterapkan di daerah terpencil dengan infrastruktur yang sangat terbatas dan kondisi geografis yang sangat ekstrim sekalipun, seperti pedesaan dan wilayah terluar Indonesia, termasuk wilayah laut. Dengan diimplementasikannya teknologi ini, pelanggan dapat menikmati layanan suara, SMS, dan data dengan kualitas yang memadai.

Dalam proyek Merah Putih yang sudah digelar sejak tahun 2008, Telkomsel telah menggelar solusi BTS Merah Putih di ratusan wilayah yang belum terakses telekomunikasi, mulai dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia. Dalam perjalanannya, banyak solusi BTS Merah Putih yang pada akhirnya di-upgrade menjadi BTS reguler, bahkan menjadi BTS 3G untuk menyediakan kapasitas dan kualitas jaringan yang lebih baik.

"Selain di daratan, kami juga menginstalasi BTS di 13 kapal Pelni untuk melayani komunikasi di jalur laut. Saat ini Telkomsel juga sedang melakukan uji coba implementasi solusi jaringan serupa di kapal Inerie II milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) dengan rute Kupang-Rote-Larantuka," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: