PT Mandiri Sekuritas menyediakan fasilitas pembukaan rekening secara "online" dengan verifikasi tatap muka melalui panggilan video (video call) yang diharapkan dapat memperluas basis investor ritel.
"Investor ritel merupakan salah satu tumpuan masa depan bagi industri pasar modal Indonesia, maka itu pembukaan rekening secara 'online' merupakan solusi untuk memperluas basis investor ritel," ujar Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir di Jakarta, Senin (29/8/2016).
Ia menambahkan bahwa inovasi itu juga seiring dengan penetrasi internet di Indonesia mencapai 51 persen atau mencakup 133 juta pengguna dengan kecepatan akses rata-rata sekitar 4,5 mbps.
Sementara itu, lanjutnya, jutaan aplikasi yang tersedia semakin mempermudah masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi.
Ia menambakan bahwa faktor sosial ekonomi juga menunjukan saat ini golongan kelas menengah ke atas negeri ini mencapai lebih dari 74 juta orang atau mewakili hampir 30 persen penduduk Indonesia.
Di sisi lain, lanjut dia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah mengatur regulasi yang mendukung inovasi digital di pasar modal.
Kondisi itu, mendorong Mandiri Sekuritas untuk bertransformasi menjadi perusahaan financial technology (fintech) di industri pasar modal dengan mengoptimalkan platform digital guna menjangkau investor baru secara lebih luas.
"Mandiri Sekuritas akan fokus mengembangkan layanan digital guna membuka akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal," kata Silvano Rumantir.
Ia menambahkan bahwa inovasi digital juga didukung peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 22 tahun 2014 tentang prinsip mengenal nasabah (know your customer/KYC).
"Layanan Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST) memungkinkan calon nasabah untuk membuka rekening efek dimanapun. Dengan demikian, ini merupakan salah satu inovasi mendukung inklusi keuangan," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement
