Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

September, Produksi Cabai Merah di Sumut Turun

September, Produksi Cabai Merah di Sumut Turun Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Medan -

Mahalnya harga cabai merah beberapa bulan ini di Sumatera Utara (Sumut)?disebabkan produksi cabai merah mengalami penurunan.

"Turunnya produksi disebabkan kemarau di beberapa sentra produksi seperti di Kabupaten Karo, Dairi, dan sebagian Simalungun. Selain itu, pertanaman saat ini sebagian sudah tua dan puncak panen di bulan Agustus dan September kemarin sehingga pada bulan ini produksi sudah sedikit," kata Kepala Sub Bagian Program Dinas Pertanian Sumut Marino di Medan, Senin (24/10/2016).

Dikatakannya, data produksi cabai merah Sumut pada bulan Agustus 2016 sebanyak 9.263 ton, sedangkan data bulan September 2016 hanya 5.079 ton. Pada bulan September hanya 11 daerah sentra yang berproduksi cabai merah. Sementara pada bulan Agustus lalu sebanyak 21 daerah sentra yang berproduksi.

"Melalui data yang diterima Dinas Pertanian daerah sentra yang paling banyak berproduksi yakni Kabupaten Karo. Pada bulan September 2016 daerah sentra ini menghasilkan 3.415 ton cabai merah. Kemudian diikuti Kabupaten Langkat dengan realisasi 1.193 ton dan Kabupaten Tapanuli Selatan sebanyak 177 ton," ujarnya.

Ditambahkannya, terdapat juga di Sumut daerah sentra yang berproduksi cabai, selain tiga daerah tersebut (Karo, Langkat, dan Tapanuli Selatan). Di antaranya, Asahan 84 ton, Samosir 84 ton, Padang Lawas 48 ton, Tapanuli Tengah 30 ton, Medan 30 ton, Tanjung Balai 12 ton, Serdang Bedagai tiga ton, dan Gunung Sitoli dua ton.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: