Boeing Akan Tingkatkan Jumlah Pengiriman Pesawat di Tahun 2016

Boeing mengumumkan akan mengirimkan pesawat lebih banyak dari yang diperkirakan pada tahun ini dan meningkatkan proyeksi laba.

Mengutip BBC di Jakarta, Jumat (28/10/2016), perusahaan pembuat pesawat asal Amerika Serikat tersebut mengatakan akan mengirimkan sekitar 745 hingga 750 pesawat komersial, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 740 hingga 745. Namun jumlah tersebut masih di bawah pengiriman tahun sebelumnya sebesar 762 unit pesawat.

Boeing menyatakan permintaan pesawat tetap kuat dan upaya untuk meningkatkan profitabilitas berada di jalur yang tepat.

Boeing membukukan kenaikan laba bersih hingga sepetiga kali lipat menjadi US$2,3 miliar di periode tiga bulan yang berakhir pada September. Namun, pendapatan mengalami penurunan 7,5 persen menjadi US$23,9 miliar. Selain itu, laba dan pendapatan juga mengalami penurunan dalam bisnis pertahanan Boeing sebagian disebabkan oleh dihetikannya pesawat kargo jet C-17.

Sementara itu, saingannya Airbus mempertahankan proyeksi setahun penuh meski melaporkan penurunan 21 persen pada laba sebelum bunga, pajak, dan biaya lainnya menjadi ? 731 juta di kuartal ketiga. Perusahaan pembuat pesawat asal Eropa tersebut menargetkan pengiriman lebih dari 670 pesawat pada tahun ini, namun berdasarkan penghitungan hingga September, tercatat baru 462 pesawat yang dikirimkan.

Direktur Keuangan Harald Wilhelm mengakui masih ada banyak hal yang harus dilakukan Airbus untuk mencapai target.

Sementara, CEO Airbus Tom Enders mengatakan Airbus memiliki total pesanan backlog (yang belum diserahkan) lebih dari 6.700 pesawat yang mencerminkan permintaan pesawat komersial yang cukup kuat.