Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Sebab Penjualan Indocement Turun

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) membukukan penurunan penjualan domestik sebesar 3,7 persen menjadi 7,9 ton. Hal tersebut disebabkan lesunya permintaan akan semen di tanah air.

Direktur Utama Indocement Tunggal Prakasa Christian Kartawijaya mengatakan penurunan permintaan lebih banyak dikontribusikan dari penjualan pada wilayah pasar perseroan di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.

"Market share kita turun dari 28 persen jadi 26,6 persen. Saya percaya ini punya impact untuk pasar Indocement di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah itu yang paling utama," ujarnya, saat ditemui dalam acara Institutional Investor Day dan Investor Day 2016‎ di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Lebih jauh, ia memaparkan bahwa tingkat konsumsi semen di Jakarta turun tajam hingga 17,4 persen. Meski, konsumsi semen di Jawa Barat hanya tumbuh 1 persen. Ini karena sepinya permintaan semen untuk pembangunan properti.

"Pasar residensial ini yang belum berkembang. Nah itu sebenarnya mengikuti setelah infrastrukturnya dibangun. Kalau pembangunan bandara dan jalan telah rampung pasti tumbuh residensialnya. Memang permintaan yang besarnya di proyek residensial," jelasnya.

Penurunan penjualan di dalam negeri membuat volume penjualan semen dan klinker eksport Indocement justru meningkat 156,7 persen dari 73 ribu ton menjadi 190 ribu ton. Total volume penjualan perseroan di kuartal II-2016 turun 2,3 persen menjadi 8,1 juta ton.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: