PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) menyelenggarakan turnamen futsal untuk pelaku industri konstruksi di Indonesia yang diselenggarakan di Galaxy Sport Center, PIK 2, Jakarta. Turnamen futsal ini diikuti oleh 16 tim yang mewakili kementerian, perusahaan beton siap-pakai, kontraktor, pengembang, alumni program Sekolah Tukang Tiga Roda, dan pihak-pihak lainnya.
Direktur Indocement Troy D. Soputro mengatakan, pada 1–3 November yang lalu Kementerian PUPR telah menyelenggarakan event Konstruksi Indonesia, dimana Indocement turut menjadi bagian dari acara tersebut, berbagai pengetahuan baru dibagikan dalam berbagai rangkaian seminar, saling mengedukasi melalui booth pameran dan juga lomba pekerja konstruksi Indonesia, yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia.
"Untuk melengkapi dan memperkuat kebersamaan insan konstruksi Indonesia sekaligus memperingati Hari Bangunan Indonesia pada 11 November, kami berinisitif untuk menyelenggarakan kegiatan yang lebih fun berupa turnamen futsal,” ucap Troy D. Soputro dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (14/11/2023). Baca Juga: Tingkatkan Efisiensi, Indocement Caplok Pabrik Semen di Jawa Tengah
Dia menuturkan, pemenang turnamen futsal ini akan mendapatkan hadiah uang tunai dan Piala HBI Kementerian PUPR. Piala ini terbuat dari Semen Tiga Roda dikombinasikan dengan limbah sak semen bekas pakai, piala ini menjadi sebuah simbol pentingnya keberlanjutan bagi seluruh insan konstruksi Indonesia.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Rachman Arief Dienaputra yang secara resmi membuka turnamen futsal ini, menyampaikan bahwa diselenggarakannya turnamen Futsal HBI 2023 ini dapat membuat keakraban, persatuan, dan kesatuan para pelaku konstruksi untuk menghadapi tantangan ke depan sehingga industri jasa konstruksi semakin maju dan memberi manfaat bagi banyak pihak.
"Harapannya melalui kompetisi futsal ini menjadi ajang untuk meningkatkan kebersamaan antara pemerintah, pelaku bisnis dan industri jasa konstruksi, dan masyarakat jasa konstruksi," tukasnya.
Tak hanya itu, Indocement juga secara serempak melakukan sejumlah kegiatan di tiga area operasional kompleks pabriknya. Seluruh kegiatan ini juga melibatkan karyawan dan pemangku kepentingan terkait di masing-masing lokasi.
Kompleks Pabrik Citeureup
- Gotong royong karyawan dan masyarakat dalam merenovasi dua unit rumah tidak layak huni (rutilahu) di Desa Gunung Sari, Citeureup
Kompleks Pabrik Cirebon
- Manajemen dan karyawan melakukan renovasi satu rutilahu di Desa Palimanan Barat dan satu di Desa Gempol
- Perbaikan kantor dan tempat pengumpulan sampah milik Bank Sampah Indah Makmur di Desa Kedung Bunder
- Pelatihan pekerja konstruksi desa mitra
Kompleks Pabrik Tarjun
- Membangun pos satkambling di Desa Tegalrejo
- Merenovasi fasilitas posyandu di Desa Tarjun
- Membangun Jembatan Matawigi di Desa Cantung Kiri Hilir
Kemudian, Indocement juga berkolaborasi dengan Conture Concrete Lab mengadakan event dengan mengajak masyarakat mengapresiasi profesi tukang bangunan. Event tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Kemang Jakarta, sebagai bagian dari pameran ICAD (Indonesia Contemporary Art and Design). Baca Juga: PLN Gandeng Semen Indonesia untuk Mendorong Penggunaan Energi Bersih
“Melalui event ini kami ingin memberikan apresiasi kepada profesi tukang banguan, dan mengajak masyarakat untuk semakin mengapresiasi profesi ini, dengan challenge angkat beban ini para peserta bisa merasakan betapa luar biasa tenaga yang dikonstribusikan tukang bangunan saat membangun rumah,” demikian disampaikan Dion Sumedi, Senior Sales Advisor Semen Tiga Roda.
Terakhir, berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Jogjakarta, Indocement menyelenggarakan sosialisasi pendamping pemugaran 2023, dalam rangka kegiatan tata kelola cagar budaya dan warisan budaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement