Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengiriman Paket JNE di Sulut Naik 60 Persen

Pengiriman Paket JNE di Sulut Naik 60 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Manado -

Pengiriman barang melalui PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Manado diperkirakan akan meningkat 60 persen jelang Natal dan Tahun Baru.

Kepala Cabang JNE Manado Julianus Barthen mengatakan animo konsumen mengirim dan mendatangkan produk dari luar daerah ke Sulawesi Utara (Sulut) periode akhir tahun akan melonjak tajam jika dibandingkan hari biasa.

"Jadi berdasarkan pengalaman, kami prediksi untuk Desember nanti pengiriman akan naik 50 persen sampai 60 persen," jelas Barthen di Manado, Senin (21/11/2016).

Dari prosentase tersebut, kata dia, pengiriman barang akan meningkat hingga 9 ton per hari dibandignkan hari biasa yang hanya menyentuh 5 ton hingga 6 ton.

Dilanjutkannya, frekuensi pengiriman paket dimoment Natal menunjukan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan pengiriman paket di moment Lebaran.

"Memang untuk moment Natal peningkatannya sangat signifikan, ujarnya Bahkan lanjut dia, peningkatan pengiriman barang sudah terasa satu bulan sebelum Natal.

"Semenjak pertengahan November pengirimannya mulai banyak pertambahannya diatas 6 ton, katanya.

Sayangnyanya, kata dia, beberapa pihak penjualn online mulai menolak untuk pesanan mendekati perayaan Natal. Padahal justru pihaknya tetap membuka pelayanan pengiriman.

"Memang ada pihak online yang membatasi pemesanan dan pengiriman. Nanti setelah natal batu dibuka lagi. Kalau dari kita tetap buka terus tidak ada yang dibatasi," paparnya.

Untuk mengantisipasi melonjanya pengiriman paket, pihaknya telah menambah sekira 50 sumber daya manusia (SDM). Hal ini dilakukan untuk mempercepat pengiriman.

"Jadi ada 30 orng yang kami tambah buat pengiriman dan 20 orang untuk bagian administrasi dan pengambilan barang," paparnya.

Meskipun permintaan jasa pengiriman terus meningkat, namum pihaknya tidak menaikan ongkos pengiriman. Bahkan beberapa beberapa ongkos distribusi untuk ke Gorontalo sengaja dikurangi sebagai bagian promosi.

Communication and Legal Section Head Bandara Internasional sam ratulangi manado Manado Yuristo Ardhi menambahkan hingga Triwulan III/2016 cargo barang yang dikirim melalui pesawat sudah mencapai 9,5 juta kilogram.

Rekapitulasi hingga September jumlah kargo kita sudah mencapai 9,5 ton atau naik tujuh persen dari tahun lalu yang hanya 8,8 juta kilogram, tuturnya.

Jumlah cargo tersebut disumbangkan 19.000 pergerakan pesawat dari dan ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: