Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Imbau Masyarakat Rembang Dukung Pembangunan Pabrik Semen

Gerindra Imbau Masyarakat Rembang Dukung Pembangunan Pabrik Semen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masyarakat?yang tinggal di sekitar pabrik semen Rembang diminta untuk memberi dukungan penuh karena pembangunan pabrik tersebut akan memberi banyak dampak positif ke warga sekitar.

Wakil Ketua Umum Gerindra?Arief Poyuono memastikan pembangunan pabrik semen di Rembang akan memberikan?banyak dampak positif seperti peningkatan taraf kesejahteraan ekonomi. Ia mencontohkan warga di Gresik, Tuban, dan Padang yang mengalami peningkatan kesejahteraan setelah adanya pembangunan pabrik semen di wilayah tersebut.

"Akan banyak pembangunan?tumbuh dan ekonomi tumbuh di Rembang sejalan dengan dioperasikannya pabrik semen tersebut seperti usaha makanan dan minuman, hotel, pertokoan sembako, bengkel motor dan mobil karena pabrik semen tersebut akan menyerap tenaga kerja yang sangat banyak," katanya?dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Arief Poyuono mengatakan dampak positif pasti?dirasakan warga karena pabrik semen di Rembang dibangun oleh perusahaan BUMN, yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, yang memiliki tugas dan kewajiban sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat. Ia mengatakan akan ada dana CSR yang disiapkan oleh perusahaan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Rembang.

"Akan saya ingatkan pada BUMN semen tersebut agar bisa menampung masyarakat Rembang yang diutamakan untuk bisa bekerja di pabrik tersebut, tetapi berdasarkan skill yang dimiliki masyarakat yang sesuai dengan?jenis pekerjaannya. Saya harapkan juga di masa mendatang masyarakat Rembang bisa menjadi pemegang saham jika pabrik semen tersebut melantai di bursa saham Indonesia," jelasnya.

Ia mengakui pembangunan?industri pasti akan memberi dampak negatif secara sosial ekonomi ke masyarakat. Akan tetapi, ia menegaskan dampak negatif tersebut bisa diminimalisir dengan baik karena PT Semen Indonesia sudah memiliki banyak pengalaman.

"Jadi, saya jamin kalau dampak negatif akibat pengoperasian pabrik semen di Rembang akan bisa diatasi dan diminimalkan oleh pabrik semen. Jadi, saya imbau masyarakat Rembang tidak perlu antipati dengan pengoperasian pabrik semen tersebut karena akan banyak membawa kemajuan ekonomi di Rembang," tegasnya.

Seperti diketahui, pabrik Semen Rembang hingga kini belum dapat beroperasi setelah putusan Mahkamah Agung pada tanggal 5 Oktober 2016 yang membatalkan izin lingkungan kegiatan penambangannya akibat gugatan sejumlah orang.

Pabrik Semen Rembang seharusnya mulai beroperasi di awal 2017. Kelayakan produksi sedang dikaji oleh tim khusus yang terdiri atas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Kantor Staf Presiden.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: