Pilkada Buat Pengembang Properti Tunda Pembangunan Proyek

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang akan berlangsung pada 15 Februari 2016 mendatang ternyata membuat para pengembang properti memutuskan untuk menunda pembangunan proyek baru.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur Wilsor Group Ali Munanda?, di Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Pihaknya mengungkapkan akan mulai membangun proyek baru setelah Pilkada DKI Jakarta selesai untuk memastikan peraturan mengenai pembangunan properti seperti yang ?lama atau mengalami perubahan.
"Kami sama dengan developer lainnya, kalau ada aturan mainnya sudah ada maka kami bisa main, tapi kalau aturan mainnya bisa berubah, kami tidak berani gerak," katanya.

Ia menerangkan bahwa Wilsor Group berencana mengembangkan lahan yang berada di Jalan Pos Pengumben, Jakarta Barat. Dimana, rencananya lahan yang seluas 2,3 hektare tersebut akan digunakan untuk membangun apartemen.? "Tapi saat ini kami wait and see dulu, karena peraturan bisa berubah sewaktu-waktu, kami tunggu dulu jadinya mungkin Maret atau April 2017 kami mulai lagi pembangunan," papar Ali.

Namun demikian, Ia menyebutkan bahwa saat ini pasar properti sudah mulai membaik dibanding beberapa tahun kebelakang, terlebih properti segmen kelas atas sekarang sudah bergerak naik. "Segmen atas itu kemarin menunggu dulu melihat keadaan, setelah adanya program pengampunan pajak, penjualan segmen kelas atas balik lagi untuk membeli," tukasnya.