Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

TNI Ikut Perangi Berita Hoax

TNI Ikut Perangi Berita Hoax Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) VII/Wirabuana, Kolonel Alamsyah, mengatakan berita hoax memiliki dampak negatif yang bisa memecah persatuan bangsa dan mengakibatkan konflik. Karena itu, TNI tidak akan tinggal diam dan siap berkontribusi untuk memerangi berita hoax, minimal di lingkup instansinya.

Alamsyah mengatakan beragam langkah antisipatif telah dilakukan pihaknya untuk menangkal berita hoax. Di antaranya dengan rutin mensosialisasikan definisi dan ciri berita bohong tersebut kepada para prajurit TNI. Dengan begitu, prajurit TNI bisa memilah mana berita yang terverifikasi maupun berita yang bohong.

"Upaya sosialisasi terus dilakukan melalui website kami supaya anggota (TNI) mengerti, apa sih itu dan bagaimana ciri berita hoax," kata Alamsyah di Makassar, Kamis (19/1/2017).

Langkah antisipatif lain, Alamsyah menuturkan pihaknya senantiasa melaporkan kepada pimpinan bila mengetahui ada yang mencurigakan terkait berita hoax. "Bila terjadi sesuatu, kami akan duluan memberikan berita yang sebenarnya sebelum simpang siur dan menimbulkan kekacauan," tutur dia.

Menurut Alamsyah, berita hoax memanfaatkan perkembangan teknologi merupakan bentuk proxy war yang bisa memecah persatuan bangsa. Ditegaskannya perlu komitmen dan profesionalitas untuk menangkis berita hoax yang timbul seiring perkembangan media massa dan media sosial yang kian massif.

Tumbuh dan berkembangnya media massa dan media sosial, Alamsyah mengimbuhkan harus bisa disiasati oleh insan penerangan untuk hal-hal yang positif. Terlebih, Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk hati-hati dan tidak terpengaruh dengan berita bohong.

Lebih jauh, Alamsyah menyebut berita hoax memiliki kecenderungan untuk menjatuhkan atau menjelekkan pemerintah dan mendiskreditkan kelompok tertentu. Diimbaunya untuk tidak percaya dengan berita-berita negatif tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: