Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaga Kondusifitas, Aher Imbau Warga Tidak Saling Menyakiti

Jaga Kondusifitas, Aher Imbau Warga Tidak Saling Menyakiti Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menegaskan, akan terus berkomitmen menjaga kondusifitas Jawa Barat yang sudah terjalin sejak lama. Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak berupaya melakukan tindakan yang dapat menyakiti pihak lain, menjelek-jelekan, mencerca, baik itu di sosial media maupun di media umum lainnya.

Menurutnya sebagai warga berbangsa dan bernegara tidak boleh melakukan tindakan penistaan agama, Pancasila dan budaya, karena bangsa Indonesia memiliki keragaman. Oleh karena itu harus saling menghormati antar sesama.

Hal itu Aher katakan usai menerima perwakilan peserta aksi Sawala Apel Akbar 191-999 yang berasal dari berbagai elemen masyarakat dan didampingi oleh Sukmawati Soekarno Putri, Pangdam III Siliwangi? Kapolda Jabar di Gedung Sate, Bandung.

"Saya sebagai kepala daerah bersama Muspida lainnya akan berkomitmen menjaga Jawa Barat tetap kondusif karena dengan kondusifitas dan rasa aman yang terjamin segala kehidupan akan berjalan lancar itu, komitmen kita"katanya kepada wartawan, Jumat (20/1/2017)

Menurutnya, secara ideologis NKRI sudah harga mati, begitupun dengan Pancasila sebagai dasar negara yang sudah final dan tidak perlu didiskusikan lagi. Adapun UUD 45 sebagai konstitusi Negara dan Kebhineka Tunggal Ikaan sebagai fitrah kehidupan mengharuskan sesama masyarakat untuk saling menghormati, menghargai dan mncintai sesama. "Dalam konteks ke Jawa Baratan sudah ada kalimatnya silih asah silih asuh silih asih dan silih wangikeun, sudah tepat kan," ujarnya.

Oleh karena itu lanjut Aher, tidak boleh siapapun melakukan tindakan yang menyakiti pihak lain dan tidak boleh ada ucapan yang menista baik dalam urusan agama, negara maupun budaya. "Mari kita hadirkan sikap hormat menghormati, kita pasti bisa menjaga keharmonisan hanya dengan berkata yang baik-baik saja,"katanya.

Terkait proses hukum imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab. Aher menilai siapapun yang berkaitan dengan hukum harus ditindak sesuai prosedur. "Siapapun yang sudah diproses hukum terus ditindaklanjuti dengan adil,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: