Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ULN Sektor Swasta Turun 4,3 Persen di Januari 2017

ULN Sektor Swasta Turun 4,3 Persen di Januari 2017 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Januari 2017 tumbuh 3,4% (yoy) menjadi sebesar US$320,3 miliar. Berdasarkan kelompok peminjam, pertumbuhan tahunan ULN sektor publik meningkat, sedangkan pertumbuhan tahunan ULN sektor swasta menurun.

"ULN sektor publik pada Januari 2017 tercatat sebesar US$161,2 miliar atau tumbuh 12,4% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan di bulan sebelumnya yang sebesar 11,0% (yoy). Sementara itu, posisi ULN sektor swasta pada Januari 2017 tercatat sebesar US$159,0 miliar atau turun 4,3% (yoy), lebih kecil dibandingkan penurunan bulan sebelumnya yang sebesar 5,9% (yoy)," jelas BI dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (17/3/2017).

Sementara bila dilihat berdasarkan jangka waktu asal, baik ULN jangka panjang maupun ULN jangka pendek mengalami peningkatan pertumbuhan. ULN berjangka panjang tumbuh 1,9% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan Desember 2016 yang sebesar 1,1% (yoy), sementara ULN berjangka pendek tumbuh 14,7% (yoy), jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Desember 2016 sebesar 6,7% (yoy).

Dengan perkembangan tersebut, ULN jangka panjang masih tetap mendominasi ULN Indonesia pada Januari 2017 yang tercatat mencapai US$277,0 miliar atau 86,5% dari total ULN.

"ULN jangka panjang tersebut terdiri dari ULN sektor publik sebesar US$159,2 miliar (pangsa 57,5% dari total ULN jangka panjang) dan ULN sektor swasta sebesar US$117,8 miliar (pangsa 42,5% dari total ULN jangka panjang)," ungkap BI.

Sementara itu, ULN berjangka pendek tercatat sebesar US$43,3 miliar (pangsa 13,5% dari total ULN), terdiri dari ULN sektor swasta sebesar US$41,3 miliar (pangsa 95,4% dari total ULN jangka pendek) dan ULN sektor publik sebesar US$2,0 miliar (pangsa 4,6% dari total ULN jangka pendek).

Menurut sektor ekonomi, posisi ULN swasta pada akhir Januari 2017 terkonsentrasi di sektor keuangan, sektor industri pengolahan, sektor pertambangan, serta sektor listrik, gas, dan air bersih. Pangsa ULN keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 76,6%.

Pertumbuhan ULN di sektor sektor listrik, gas, dan air bersih meningkat dibandingkan dengan Desember 2016. Sementara itu, pertumbuhan tahunan ULN sektor pertambangan, sektor industri pengolahan, dan sektor keuangan masih mengalami kontraksi pertumbuhan.

"BI memandang perkembangan ULN pada Januari 2017 tetap sehat, namun terus mewaspadai risikonya terhadap perekonomian nasional. BI terus memantau perkembangan ULN, khususnya ULN sektor swasta," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: