Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setnov Ungkap Alasan Golkar Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Setnov Ungkap Alasan Golkar Dukung Jokowi di Pilpres 2019 Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto alias Setnov mengungkap partai yang dikomandoinya akan habis-habisan untuk memenangkan kembali Joko Widodo alias Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Konsolidasi dan sosialiasi dimassifkan Golkar guna memastikan Jokowi terpilih sebagai Presiden RI pada periode kedua. Setnov mengungkap pilihan mendukung Jokowi lantaran terbukti berkontribusi mengangkat kembali citra partai beringin.

Setnov menceritakan pada awal masa kepemimpinannya, survei elektabilitas Golkar hanya 9 persen. Dengan mendukung pemerintahan Jokowi-JK yang memiliki visi dan misi yang selaras dengan partai, survei Golkar mengalami lonjakan signifikan. Sejumlah survei menyebutkan elektabilitas Golkar mencapai 16,5 persen. Adapun, PDIP dari 26 persen turun menjadi 20 persen.

"Dengan mendukung pemerintahan Jokowi-JK, kita (Golkar) telah meningkat. Sekarang kita sudah mencapai rangking kedua kembali. Ini tidak lepas dari kerja keras seluruh DPD I dan II di seluruh Indonesia dan kalau dilihat bahwa adanya (pengaruh) dukungan kita kepada pemerintah," kata Setnov, dalam sambutannya di pelantikan pengurus DPD II Golkar Makassar, di Anjungan Pantai Losari, beberapa waktu lalu.

Menurut Setnov, dukungan Golkar terhadap pemerintahan Jokowi-JK tentunya tidak butuh hanya karena kepentingan politik. Golkar juga menilik kepentingan masyarakat, dimana program Jokowi-JK selaras dengan visi dan misi Golkar.

"Lihat apa yang sudah dilakukan (Jokowi) dengan program-programnya, mulai pembangunan jalan dan jembatan. Lalu, program pendidikan dan kesehatan serta mengurangi kemiskinan," ujarnya.

Dukungan terhadap Jokowi juga tidak lepas lantaran figur mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum ada tandingan. Bahkan, Prabowo Subianto disebut Setnov masih kalau jauh bila ditilik dari aspek elektabilitas dan popularitas. Berdasarkan hasil survei yang dipegangnya, bila terjadi head to head antara keduanya, Jokowi akan meraup 70 persen suara dan Prabowo 20 persen suara.

Bertolak dari berbagai pertimbangan itu, Setnov menegaskan tidak ada alasan untuk tidak mendukung Jokowi. Ia pun mengimbau seluruh kader partai beringin untuk solid dalam memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019. "Saya harapkan bisa lebih kompak. Kita harus memenangkan Pak Jokowi (pada Pilpres) 2019," pungkas Setnov yang juga Ketua DPR RI.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: