Seiring Membaiknya Ekonomi Indonesia, Pengembang Sasar Ekspatriat

Perusahaan pengembang Selarasland memasarkan 100 unit di Grande Valore Kondominium di Cikarang, Bekasi, dengan menyasar ekspatriat yang dinilai semakin banyak yang bekerjad di Indonesia seiring membaiknya kondisi perekonomian nasional.

"Kondisi ekonomi makro Indonesia sudah semakin membaik, permintaan akan hunian juga mulai meningkat, sinyal yang bagus bagi industry property untuk kembali bangkit," kata CEO PT Selaras Inti Corpora, Edhijanto Widjaja Taufik, dalam rilis, Rabu (12/4/2017).

Edhi juga menyatakan optimistisnya bahwa pasar properti di dalam negeri pada tahun 2017 ini akan semakin menggeliat.

Dia memaparkan, 100 unit kondominium dengan harga mulai dari Rp900 juta/unit itu memiliki fasilitas penunjang antara lain berupa Onsen (sauna spa khas Jepang), Pool Lounge, Fitness Center, dan kapasitas parkir satu banding satu.

Meskipun dinamakan kondominium, namun dalam fungsinya, properti ini tetap merupakan hunian apartemen.

"Demi menarik para ekspatriat Jepang, unit kondominium tersebut juga dilengkapi fasilitas yang khusus disediakan bagi ekspatriat Jepang, seperti Hakone Daiyokujyo, area mandi publik seperti yang biasa ditemui di Jepang. Juga ada Ikkyu Japannese Restaurant yang menyediakan aneka makanan khas Jepang," ucapnya.

Selarasland merupakan anak perusahaan dari Selaras Holding yang mengelola banyak bisnis unit seperti Hotel , rumah sakit, agri bisnis, resort dan properti.

Beberapa proyek properti yang di kembangkan adalah primera supergrosir Tanah Abang, The Edge Supeblok , The edge Residence dan yang teranyar adalah Grande Valore Condominium dan beberapa kawasan lainnya.

Sebelumnya, kawasan properti perumahan yang disewakan untuk menjadi hunian para ekspatriat atau warga negara asing yang bekerja di Indonesia, terfavorit berada di kawasan Jakarta Selatan, menurut konsultan properti Colliers International.

"Ekspatriat tidak harus di Selatan, tetapi Jaksel masih menjadi daya tarik," kata Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto dalam paparan properti di Jakarta, Kamis (5/1).

Menurut Ferry Salanto, kawasan Jaksel masih menjadi favorit antara lain karena banyaknya sekolah bertaraf internasional seperti Jakarta International School (JIS) yang terletak di daerah tersebut.

Selain itu, ujar dia, pada saat ini diperkirakan masih terjadi penurunan jumlah ekspatriat karena menurunnya kinerja sektor migas secara global sehingga banyak ekspatriat yang bekerja di migas yang dipulangkan ke negara asalnya oleh perusahaannya masing-masing. (Ant)