Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disperindag Lebak Sebut Harga Cabai Sudah Normal Rp33.000/Kg

Disperindag Lebak Sebut Harga Cabai Sudah Normal Rp33.000/Kg Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Lebak -

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Banten, Senin (17/4/2017) menyebutkan harga cabai berbagai jenis di sejumlah pasar tradisional di daerah ini kembali normal.

Berdasarkan pantauan Disperindag Kabupaten Lebak harga cabai di pasar tradisional Rangkasbitug, Maja, Bayah dan Cipanas harga cabai kembali normal dengan kisaran Rp33.000 sampai Rp35.000 per kilogram.

Padahal satu bulan sebelumnya harga cabai rawit merah menembus Rp120.000, cabai merah keriting Rp65.000 dan cabai merah besar Rp55.000 per kilogram.

Membaiknya harga cabai di pasaran itu karena melimpahnya produksi cabai dari petani Kabupaten Lebak juga pasokan dari Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang.

"Kami optimistis harga cabai dipastikan normal hingga menjelang Ramadhan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Orok Sukmana di Lebak.

Menurut Orok, saat ini produksi cabai daerah sentra penghasil cabai melimpah karena curah hujan mulai berkurang.

Penghasil cabai di Kabupaten Lebak tersebar di Kecamatan Cibeber, Banjarsari, Malingping dan Cigemblong.

Kemungkinan produksi cabai pada April meningkat dibandingkan Maret 2017 hanya 120 ton.

Saat ini, kebutuhan konsumsi cabai untuk masyarakat Lebak sebanyak 141 ton per bulan dengan penduduk 1,2 juta jiwa.

"Kami optimistis produksi cabai di Lebak bisa memenuhi ketersediaan masyarakat," katanya menjelaskan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengatakan pihaknya akan menyalurkan bantuan benih cabai kepada masyarakat. Ini untuk mendukung gerakan penanaman cabai di pekarangan rumah.

"Kami terus menyalurkan bantuan tanaman batang cabai kepada masyarakat untuk dikembangkan di lahan-lahan milik warga," katanya.

Dede mengatakan, pihaknya juga akan memberdayakan penyuluh desa yang tersebar pada 340 desa di 28 kecamatan agar menggalakkan budidaya tanaman cabai.

Pembudidayaan tanaman itu dapat dibantu melalui Dana Alokasi Desa (ADD), diyakini secara bertahap mampu memenuhi ketersedian cabai sekaligus peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat.

"Kami mendorong masyarakat dapat mengembangkan budidaya tanaman cabai dan minimal bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga," katanya.

Hami (50),seorang pedagang sayuran di Pasar Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku saat ini harga cabai kembali normal dengan kisaran antara Rp33.000 sampai Rp35.000 per kilogram karena pasokan dari Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang.

"Kami berharap harga cabai normal hingga menjelang Ramadhan sehingga berdampak terhadap omzet penjualan," ujarnya. (Ant)

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: