Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mensos Imbau Penerima PKH untuk Belajar Menabung

Mensos Imbau Penerima PKH untuk Belajar Menabung Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengimbau para penerima Program Keluarga Harapan (PKH) untuk belajar menabung. Toh, mereka ke depan akan berhubungan dengan perbankan lantaran dana bantuan disalurkan langsung melalui rekening penerima manfaat yang terintegrasi dengan Kartu Keluarga Sehat (KKS).

Di Indonesia, total ada enam juta penerima PKH pada 2016. Dana bantuan program itu akan dicairkan pada Mei mendatang.

"Masyarakat penerima manfaat mesti mulai belajar mengatur dana bansosnya. Dari sekarang, bisa belajar menabung karena mereka kan bisa mengakses lembaga perbankan," kata Menteri Khofifah di Swiss-Belhotel Losari Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.

Pada pencairan Mei mendatang setiap penerima manfaat memperoleh bansos senilai Rp500 ribu. Dana tersebut dapat digunakan bertransaksi atau mencairkannya melalui jaringan E-Warong yang menyediakan beragam kebutuhan pokok. Kartu tersebut juga terkoneksi dengan jaringan Himpunan Bank-bank Negara (Himbara) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menteri Khofifah memaparkan PKH untuk nontunai tersebar di 98 kota dan 200 kabupaten se-Indonesia. Tahun depan Mensos menyebut jumlah penerima akan ditingkatkan dari enam juta menjadi 10 juta penerima manfaat. Pada saat bersamaan, lanjut dia, pada 2018 akan dilakukan program konversi beras untuk keluarga sejahtera menjadi bansos nontunai.

"Semua sudah terkoneksi dalam KKS. Penerima manfaat juga akan mendapatkan beragam bantuan, seperti subsidi listrik dan gas LPG," terang dia.

Menjelang pencairan bansos nontunai, Menteri Khofifah mengatakan pihaknya berfokus pada pemetaaan area dengan menggandeng Telkom. Sejumlah desa tempat tinggal penerima manfaat diakuinya belum terjangkau satelit atau disebut blankspot.

"Kita akan upayakan semua sudah dengan satelit akhir Mei nanti. Hal itu sudah dibicarakan dengan pihak Telkom," pungkas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: