Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cak Imin Sebut Kebijakan Menteri Susi Hasilkan Banyak Penganggur

Cak Imin Sebut Kebijakan Menteri Susi Hasilkan Banyak Penganggur Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Lombok -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti untuk meninjau ulang tentang larangan penangkapan bibit lobster karena berdampak terhadap nasib nelayan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Keputusan Menteri Perikanan dan Kelautan No 1 Tahun 2015 tentang Penangkapan Lobster Kepiting, dan Rajungan memberikan dampak signifikan bagi nelayan. Ribuan nelayan dari sembilan Desa di Kabupaten Lombok Tengah kini menjadi pengangguran," kata Muhaimin seusai berdialog dengan ribuan nelayan di Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (15/5/2017).

Menurut dia, akibat kebijakan Susi tersebut ribuan nelayan yang menggantungkan hidupnya dari menangkap bibit lobster kini harus pasrah, kondisi tersebut semakin di perparah akibat cuaca yang tidak bersahabat merekapun tidak bisa melaut.

"Para nelayan berharap pemerintah memberikan solusi akibat pemberlakuan Kepmen tersebut," ujarnya.

Ketua Dewan Pembina Gerbang Tani menjelaskan semestinya sebelum pemberlakuan Kepmen tersebut harus ada sosialisasi dan pembinaan kepada para nelayan. Tak hanya itu, ia juga meminta kepada kepolisian untuk mempertimbangkan kembali penangkapan terhadap nelayan tersebut.

"Saya meminta agar ibu menteri mempertimbangkan kembali pemberlakuan Kepmen tersebut, harus ada solusi. Kasihan nelayan kini tidak bisa berusaha," terangnya.

Muhaimin juga menegaskan Gerbang Tani akan mendampingi nelayan yang di tangkap oleh aparat kepolisian. Karenanya, Cak Imin sapaan akrabnya mengatakan Gerbang Tani wilayah NTB akan membantu advokasi bagi para nelayan tersebut. Untuk itu, ia berharap persoalan para nelayan tersebut akan segera terselesaikan. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: