Gubernur NTT Minta Buatkan Tiga Bendungan Baru ke Jokowi

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya menyatakan telah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar memberikan tambahan tiga bendungan baru untuk wilayah NTT.

"Saya sudah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo waktu rapat terbatas beberapa waktu lalu di Jakarta," katanya kepada wartawan di Kupang, Kamis (18/5/2017).

Saat ini sudah ada tujuh bendungan yang telah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk dibangun di NTT (PUPR). Tujuh bendungan itu adalah Raknamo di Kabupaten Kupang, Rotiklot di Belu, Napungete di Sikka, Lambo di Nagekeo, Manikin di Kabupaten Kupang, Temef di Timor Tengah Selatan, dan Kolhua di Kota Kupang.

Dari tujuh bendungan tersebut dua bendungan sudah terealisasi dan hampir final pengerjaannya, yakni Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang dan bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu. Gubernur NTT mengatakan jika Presiden Joko Widodo menyetujui usulan tersebut maka akan ada 10 bendungan yang akan dibangun di NTT untuk menjaga kebutuhan air di NTT.

"Kalau tiga bendungan yang diusulkan itu ditambah maka ada 10 bendungan yang dibangun di NTT dan itu akan sangat bagus," ujarnya.

Ia mengatakan tiga bendungan itu nantinya dibangun di Pulau Sumba. Karena sebelumnya sudah ada sejumlah warga dari pulau itu yang mengeluhkan soal belum adanya bendungan yang dibangun di sana, sementara di sejumlah kabupaten lainnya telah dibangun.

"Ada permintaan dari warga di Sumba agar dibangun bendungan di daerah itu, karena mereka sangat membutuhkan pasokan air," tambahnya.

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat ke sejumlah daerah terus berkembang. Untuk di NTT sendiri selain bendungan ada sejumlah infrastruktur lainnya. (ant)