Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Kepri Siapkan Uang Tunai Rp4 Triliun untuk Lebaran

BI Kepri Siapkan Uang Tunai Rp4 Triliun untuk Lebaran Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Batam -

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan uang tunai Rp4 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1438 Hijriyah.

"BI Kepri telah menyiapkan uang tunai baik uang pecahan kertas maupun logam dalam jumlah yang cukup untuk siap mememenuhi layani kebutuhan uang tunai masyarakat," kata Kepala Kantor BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (8/6/2017).

Uang tunai itu bisa didapatkan masyarakat memalui pelayanan operasional perbankan, kas keliling dan kas titipan di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Tanjung Balai Karimun dan Kabupaten Natuna.

Gusti menyatakan BI memperkirakan kebutuhan uang tunai masyarakat Kepri pada Ramadan hingga Idul Fitri mencapai Rp2,06 triliun. Meski begitu, BI mempersiapkan lebih dari perkiraan.

"Telah menjadi pola dari tahun ke tahun, bahwa menjelang Ramadan dan Lebaran, kebutuhan masyarakat akan uang tunai rupiah, semakin meningkat," kata Gusti.

BI memperkirakan penarikan uang rupiah oleh perbankan pada 2017 meningkat signifikan hingga mencapai sebesar 47 persen, dibandingkan dengan realisasi pada Ramadan dan Idul Fitri tahun sebelumnya yang hanya Rp1,48 triliun.

Peningkatan penarikan tunai itu disebabkan Ramadan dan Idul Fitri bertepatan dengan musim liburan sekolah dan pembayaran gaji ke-13 atau THR yang membuat masyarakat lebih konsumtif.

Selain itu, keterlambatan pengesahan APBD menyebabkan pemerintah berupaya mempercepat realisasi APBD provinsi/kota/kabupaten mulai triwulan II 2017, sehingga kebutuhan uang tunai meningkat.

Pembukaan pengurusan Izin Peralihan Hak (IPH) secara online oleh BP Kawasan Batam bagi pengembang perumahan mempercepat proses jual beli rumah dan mulai terealisasinya beberapa proyek pemerintah pusat di wilayah Kepulauan Riau juga mempengaruhi permintaan uang tunai. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: