Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkat Inklusi Keuangan Masih Rendah

Tingkat Inklusi Keuangan Masih Rendah Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Jawa Timur, Wiwin Istanti mengatakan bahwa tingkat inklusi keuangan masih rendah, yaitu hanya sekitar 39% dan ditargetkan meningkat menjadi 75% pada 2019.?

"Untuk mencapai target itu, pemerintah melakukan sinergi antar kementerian di antaranya dengan pembiayaan UMi," kata Wiwin dalam acara Sinergi Kementerian Mengangkat Ekonomi Rakyat melalui Inklusi Keuangan, di Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (14/8/2017).?

Dia mengatakan, koperasi sebagai salah satu penyalur kredit UMi memiliki peran mengangkat kesejahteraan masyarakat. Peran itu diharapkan berkembang dengan pembiayaan murah.?

Kredit UMi bersumber dari dana pemerintah atau bersama dengan pemerintah atau dengan pihak lain untuk memberikan fasilitas pembiayaan mikro. Plafon kredit UMi pada 2017 mencapai Rp1,5 triliun dengan maksimum kredit Rp10 juta.?

Penyaluran dilakukan melalui Lembaga Keuangan non Bank, BLU Pengelola Dana atau koperasi. Penerima kredit UMi merupakan orang yang merintis usaha mikro, sehingga keluar dari kemiskinan. Menurutnya, ada 44 juta usaha mikro ini yang tidak terjangkau KUR.?

Bagi penyalur kredit UMi, wajib memenuhi syarat antara lain menggunakan online system, menyediakan fasilitas pendanaan untuk ikut serta dalam program UMi, melakukan pendampingan bagi penerima kredit.?

Koperasi penyalur kredit UMi di Bojonegoro adalah Koperasi Mitra Dhuafa (Komida). Komida menyalurkan kredit UMi sebesar Rp25 miliar dengan target debitur 28.000 anggota.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: