VMware Dukung Jokowi Kembangkan Ekonomi Digital

WE Online, Bali?- Langkah pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang memilih untuk fokus mengembangkan ekonomi digital diapresiasi oleh pelaku industri IT terkemuka, VMware Inc.

"Saya pikir ke depan adalah eranya digital dan saya sangat senang Indonesia memilih untuk fokus di sana," kata EVP & GM of End-User Computing Head of Marketing & Communications Vmware Sanjay Poonen kepada Warta Ekonomi saat dijumpai ketika menghadiri Chief Information Officer (CIO) Leadership Forum 2016 di Rimba Jimbaran Bali, Selasa (17/5/2016).

Adapun, ajang CIO ini diselenggarakan VMware Inc bekerja sama dengan International Data Corporation (IDC).

Sanjay menambahkan bahwa tanpa disadari dunia bisnis tengah mengalami transformasi mendasar yang semakin besar skalanya. Transformasi yang lebih tepat disebut terobosan digital berupa perubahan model bisnis dari offline menjadi online. Hal ini tidak terlepas dengan semakin dalamnya pengaruh penerapan teknologi digital dan internet dalam kehidupan masyarakat.

"Segala lini usaha mulai berubah ke arah digital mulai kesehatan, pertanian, hingga kebun binatang," tambahnya.

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara menyatakan e-commerce merupakan salah satu nilai ekonomi ke depan. Ia mencontohkan perkembangan e-commerce dunia dalam tiga dekade yang berkembang secara pesat.

"Amerika value e-commerce-nya 2014 baru USD305 miliar. Jika dibanding China yang sudah mencapai USD 430 dalam delapan tahun. Sementara Indonesia harus terus posisikan diri agar bisa menjadi salah satu pemain yang terbesar di regional," tutur Rudiantara.

Untuk itu, katanya, pemerintah serius mendorong perkembangan ekonomi digital khususnya e-commerce dimulai dari UKM.

"Di mana 50% ekonomi Indonesia berasal dari UKM. Dengan melihat kasus transportasi online, yang bukan sekadar masalah teknologi akan tetapi bila kendaraan roda empat adalah milik mereka sendiri bisa diperlakukan secara UKM yang nantinya secara eligible bisa mendapatkan KUR," jelasnya.