WE Online, Jakarta - Bank terbesar China ICBC menjadi bank pertama asal negara tirai bambu yang membeli brankas logam mulia di Inggris. Pembelian tersebut mengukuhkan posisi ICBC sebagai pemain utama di pasar emas dunia.
ICBC membeli brankas logam di London yang juga digunakan untuk menyimpan perak, platinum dan paladium, dari bank Inggris Barclays yang berencana keluar dari bisnis logam mulia untuk merampingkan bisnisnya setelah diterpa gejolak. Kesepakatan itu akan memberikan ICBC pengaruh lebih besar atas perdagangan, harga dan penyimpanan logam mulia.
Mengutip BBC di Jakarta, Kamis (19/5/2016) Jon Spall, pendiri G Cubed Metals, mengatakan pada hari Selasa bahwa pembelian brankas yang mampu menyimpan 2.000 ton emas tersebut menunjukkan "komitmen China terhadap pasar logam mulia internasional dengan menjadi pemain utama di pasar."
Menurut ICBC, brankas London merupakan salah satu brankas terbesar di Eropa dan digunakan untuk menyimpan logam-logam mulia untuk mendukung pasar London. Dibutuhkan lebih dari satu tahun untuk membangun brankas tersebut.
Mark Buncombe, kepala komoditas ICBC, mengatakan pembelian tersebut akan membantu ICBC untuk menjadi salah satu bank terbesar Tiongkok di pasar logam mulia.
Bank terbesar di dunia berdasarkan kepemilikan aset tersebut tidak mengungkapkan rincian keuangan. Kesepakatan tersebut diharapkan dapat selesai pada bulan Juli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo