WE Online, Jakarta - Presiden interim Brasil, Michel Temer, menunjuk bos baru yang memimpin perusahaan minyak negara Petrobras.
Mengutip BBC di Jakarta, Selasa (24/5/2016) dia adalah mantan Menteri Energi Brasil, Pedro Parente, yang menggantikan CEO Petrobras sebelumnya, Aldemir Bendine. Parente akan menjadi pemimpin baru Petrobras. Seperti diketahui, Petrobras saat ini menjadi pusat dari skandal korupsi besar-besaran yang mengguncang politik Brasil.
Parente mengatakan bahwa akan memangkas 12.000 pekerja pada tahun 2020, untuk berjuang agar tetap kompetitif.
Petrobras, yang telah melaporkan kerugian selama dua tahun terakhir, diperkirakan akan menghabiskan US$ 1.23 miliar pada pelaksanaan PHK, yang datang sebagai bagian dari rencana investasi untuk berbalik kekayaan perusahaan.
Petrobras yang melaporkan kerugian selama dua tahun berturut-turut, diperkirakan akan menghabiskan US$ 1,23 miliar pada pelaksanaan pemutusan hubungan kerja, yang sebagian besar dananya berasal dari anggaran investasi untuk mengembanghkan usaha. Petrobras telah lama menjadi salah satu perusahaan terbesar di Brasil, dengan lebih dari 80.000 karyawan.
Petrobras telah lama menjadi salah satu perusahaan terbesar di Brasil, dengan karyawan lebih dari 80 ribu orang. Namun, sekarang perusahaan ini sedang berjuang untuk mengatasi skandal korupsi, jatuhnya harga minyak dunia, dan resesi ekonomi di Brasil.
Skandal korupsi Petrobras melibatkan penetapan harga dan suap politik selama dua tahun terakhir yang menyebabkan pudarnya kepercayaan dalam bisnis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo