Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dinkes Kota Bekasi Sidak Vaksin Palsu

        Warta Ekonomi, Jawa Barat -

        Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait penemuan vaksin palsu di beberapa rumah sakit swasta, puskesmas, apotik, serta balai kesehatan.

        Selama dua hari melakukan sidak, tidak ditemukan sampel vaksin palsu yang beredar di wilayahnya.

        "Sejak kemarin dan hari ini, tim kami sudah terjun ke lapangan melakukan sidak ke beberapa puskesmas, rumah sakit swasta, apotik. Namun belum ditemukan sampel vaksin palsu," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Tetty Manurung, seusai sidak di Rumah Sakit Hermina, Bekasi Selatan, Jumat (24/6).

        Dia mengatakan, setelah penggerebekan produsen vaksin palsu di Kota Bekasi oleh Bareskrim Mabes Polri, tim langsung terjun ke lapangan mencari peredaran vaksin palsu, sejak Kamis (23/6) hingga beberapa hari ke depan.

        Hasilnya, di beberapa tempat yang dikunjungi diketahui, vaksin diperoleh dari distributor resmi yaang telah direkomendasikan Dinkes Kota Bekasi. Selain itu, penyimpanan vaksin sudah sesuai standar yakni disimpan di tempat khusus penyimpanan vaksin dengan suhu rendah (chiller).

        "Kami akan terus melakukan sidak ke beberapa tempat untuk beberapa hari ke depan untuk memastikan tidak ditemukan vaksin palsu," tuturnya.

        Hari ini, Dinkes Kota Bekasi menyidak beberapa tempat seperti Apotek Vita Insani-Bekasi Selatan, RS Ananda-Bekasi Barat, serta RSIA Hermina-Bekasi Selatan. "Sejauh ini, hanya pengamatan secara fisik dan belum dilakukan uji laboratorium. Sampel yang diambil belum ada dan kami sudah berkoordinasi dengaan Reskrim Polresta Bekasi Kota," ungkapnya.

        Tetty mengimbau kepada orangtua yang sudah melakukan vaksinasi kepada bayi, apabila masih ragu dapat melakukan vaksinasi ulang kepada bayinya dan pilihlah tempat yang terpercaya. Sementara itu, Wakil Direktur Medis RSIA Hermina, dr Dian Ekawati, menjelaskan pihaknya membeli vaksi dari distributor resmi.

        "Tim Dinkes sudah mengecek disini hanya vaksin asli dan aman digunakan. Seluruh Hermina grup mengambil vaksin dari distribusi resmi dibuktikan dengan bukti faktur yang resmi dari distributor terpercaya," kata Dian.

        Terpisah, Komandan Regu Satpam di Perumahan Kemang Pratamaa Regency, Eko Supriyanto, mengatakan penggerebekan anggota Bareskrim Mabes Polri ke lokasi Perumahan Kemang Regency di Jalan Kumala 2 Blok M Nomor 26, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (21/6) malam. Anggota Bareskrim menggerebek enam titik lokasi yang berkaitan dengan peredaran vaksin palsu di tiga provinsi."Di rumah tersebut dihuni sepasang suami istri, bersama pembantunya," ujar Eko.

        Dari lokasi perumahan tersebut ditemukan sampel botol kecil, suntikan, alat press dan beberapa kemasan vaksin palsu siap edar. Diduga, di perumahan itu dijadikan tempat memproduksi vaksin palsu sejak beberapa tahun belakangan ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: