Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        CEO DreamWorks Hadapi Gugatan 'Class Action'

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CEO DreamWorks Animation, Jeffrey Katzenberg, menghadapi gugatan dari investor minoritas atas penjualan studio DreamWorks ke Comcast.

        Mengutip BBC di Jakarta, Kamis (30/6/2016), para pemegang saham menuduh Katzenberg menjual DreamWorks senilai US$ 3,8 miliar kepada Comcast karena terdapat sisi kesepakatan lain yang berharga, yakni negosiasi perannya sebelum kesepakatan tercapai. Padahal Comcast dapat meningkatkan penawarannya demi mengakuisisi DreamWorks.

        Setelah kesepakatan akuisisi selesai, Katzenberg akan menjadi chairman, dan mendapatkan tujuh persen dari keuntungan DreamWorks.

        Comcast, pemilik NBC Universal dan DreamWorks membuat kesepakatan pada bulan April. DreamWorks Animation adalah perusahaan di balik waralaba film animasi populer seperti Shrek dan Kung Fu Panda. Katzenberg memiliki 60 persen saham DreamWorks dan berjanji untuk memberikan suara dalam mendukung penjualan, menjamin kesepakatan itu akan berjalan.

        Dalam dokumen pengadilan yang diajukan pada hari Senin, pemegang saham minoritas Ann Arbor City Employees Retirement System (AACERS) menuduh bahwa tanpa dukungan dari Katzenberg, Comcast akan membuat penawaran yang lebih tinggi.

        "Seandainya Katzenberg tidak menerima sisi lain kesepakatan yang luar biasa berharga tersebut, Comcast sangat perlu untuk meningkatkan harga merger demi mengamankan dukungan Katzenberg."

        AACERS memimpin gugatan class action, yang bisa mewakili semua investor minoritas. Kasus class action diajukan oleh seseorang atau lebih yang mewakili seluruh anggota kelompok, agar benar-benar dapat menjamin kepentingan dari seluruh anggota.

        Gugatan tersebut mengklaim bahwa kesepakatan antara Comcast dan Katzenberg melanggar piagam DreamWorks Animation yang mengharuskan pemegang saham minoritas menerima manfaat yang sama dengan pemegang saham mayoritas dalam hal kesepakatan.

        Menurut gugatan tersebut, selama negosiasi berlangsung, Comcast mengatakan akan menaikkan penawarannya dari US$ 35 per saham menjadi US$ 41, hanya jika Katzenberg memberi persetujuan tertulis untuk tercapainya kesepakatan.

        AACERS mengklaim hal tersebut menciptakan konflik kepentingan karena CEO mampu menegosiasikan persyaratan perannya sebelum kesepakatan diselesaikan.

        Katzenberg adalah salah satu mitra pendiri DreamWorks Studio pada tahun 1994, bersama dengan Steven Spielberg dan David Geffen. Sepuluh tahun kemudian DreamWorks Animation dipisahkan sebagai bisnis yang berdiri sendiri yang dijalankan oleh Katzenberg.

        Setelah kesepakatan Comcast tercapai, Katzenberg akan menjadi ketua DreamWorks New Media. Ia akan bertugas mengawasi bisnis animasi 3-D dan Awesomeness TV, divisi bisnis hiburan yang terfokus pada remaja.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: