Pertamina selaku sponsor pebalap Formula1 asal Indonesia, Rio Haryanto, telah mengirimkan surat resmi kepada tim Manor Racing untuk meminta informasi terkait kelanjutan Rio di ajang balap Formula1.
"Kami sudah mengirim surat resmi kepada Manor untuk meminta informasi secara resmi bagaimana agar Rio tetap dipertahankan sampai akhir musim," kata Wianda Pusponegoro Vice President Corporate Communication Pertamina pada acara nonton bareng Rio Haryanto di Bright Cafe Pertamina, Jakarta, Minggu (24/7/2016) malam.
Pihak Pertamina pun mendesak Manor Racing agar segera memberikan jawaban resmi terkait peluang Rio Haryanto untuk terus bertahan di Formula1 hingga akhir kompetisi.
"Manor meminta sampai hari Rabu (27/7) besok karena saya bilang kami tidak mau dijawab secara lisan, Pertamina yang secara resmi sponsori Rio berhak mendapatkan jawaban resmi," tegas Wianda.?
Rio sudah menjalani 11 seri balapan F1 setelah GP Hungaria malam ini. Namun Rio terancam tidak meneruskan hingga akhir musim jika belum membayar 7juta euro dari total 15juta euro. Sebelumnya, Rio sudah membayarkan 8juta euro dengan rincian 5juta euro dari Pertamina dan 3juta euro dari keluarga dan manajemen.?
Wianda menjelaskan Pertamina sudah melakukan pembayaran tahap pertama sebesar 2,25juta euro, tahap kedua 1,5juta euro, tahap ketiga 1 juta euro. Sehingga pembayaran terakhir yang akan dibayar Pertamina 250ribu euro.?
"Untuk itu kami berharap Manor bisa memberikan kepastian agar kami bisa merealisasikan sisa dana sponsor yang harus kami keluarkan," kata dia.?
Selain itu, Wianda mewakili Pertamina juga berharap agar kiprah Rio di ajang balap "jet darat" kelas dunia itu tidak terhenti cuma karena masalah dana sponsor.
"Kami sangat berharap Rio tetap mengikuti F1 sampai akhir musim karena dari sisi prestasi sudah sangat baik dan sangat potensial," pungas Wianda.
Rio baru saja menyelesaikan balap seri ke-11 GP Hongaria di sirkuit Hungaroring di posisi 21. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil