Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Semen Indonesia Berhasil Jual 13,42 Juta Ton Semen Hingga Juni 2016

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) pada enam bulan pertama tahun ini berhasil menjual sebanyak 13,42 juta ton semen. Angka tersebut naik 1,6 persen dibandingkan total volume penjualan semen di periode sama tahun sebelumnya 13,42 juta ton.

        Tercatat, volume penjualan semen perseroan di Indonesia mencapai 12,37 juta ton naik 1,2 persen dibandingkan volume penjualan enam bulan tahun lalu yang 12,23 juta ton. Sedangkan volume penjualan di Vietnam naik 5,4 persen menjadi 1,25 juta ton dibandingkan 1,19 juta ton di enam bulan tahun lalu.

        Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Chandra, beberapa waktu lalu sempat mengatakan peningkatan itu adalah untuk catatan penjualan dalam negeri yang dicapai secara bersama atau holding Semen Indonesia.

        "Untuk penjualan ke luar negeri sepanjang semester I perseroan mengekspor sebesar 189 ribu ton," ucapnya.

        Menurutnya, persaingan industri semen nasional kian ketat, sebab melimpahnya pasokan memaksa para pelaku industri semen melakukan strategi untuk memenangkan persaingan.

        "Untuk memenangkan persaingan di era yang semakin ketat, Semen Indonesia melakukan efisiensi baik di sisi produksi atau penjualan. Selain itu perusahaan juga memperluas layanan dan memperbanyak produk turunan," katanya.

        Rizkan menjelaskan, cakupan produk Semen Indonesia Group saat ini juga diperluas tidak hanya ke pelosok Indonesia namun ke kawasan regional yang menjadi konsentrasi penjualan perusahaan.

        "Kami tidak hanya mengekspor semen, saat ini perusahaan juga sedang intens melakukan proses akuisisi perusahaan semen di luar negeri yang diharapkan rampung pada akhir 2016," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: