Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Yayasan Pendidikan Astra Adakan 'Fashion Show' Gedangsari Berlari

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA-MDR) bekerja sama dengan desainer Lulu Lutfi Labibi mengadakan pegelaran busana (fashion show) bertajuk Gedangsari Berlari.

        Ketua Pengurus YPA-MDR Arietta Adrianti mengatakan bahwa dalam pegelaran busana ini diperagakan karya Lulu Lutfi Labibi yang menggunakan material hasil karya batik siswa binaan YPA-MDR, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Gedangsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

        "Kolaborasi ini merupakan wujud dari puncak kreativitas para siswa SMKN 2 Gedangsari yang telah diberikan program pembinaan desain dan pengembangan motif batik oleh Lulu Lutfi Labibi dan eksplorasi kecakapan hidup masyarakat di Gedangsari," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (1/8/2016).

        Arietta Adrianti mengatakan material batik bermotif flora dan fauna khas Gedangsari yang digunakan dalam pegelaran busana tersebut diproduksi selama proses workshop yang dilaksanakan selama beberapa kali dalam kurun waktu satu tahun bersama guru dan siswa-siswi SMKN 2 Gedangsari. Motif yang digunakan berupa daun pisang, pohon bambu, bunga sepatu, dan burung.

        "Sejak 2007, YPA-MDR membina sembilan SD, dua SMP, dan dua SMK di Yogyakarta, serta 2.820 siswa binaan dan 188 guru binaan. Berdasarkan empat Pilar Pola Pembinaan YPA-MDR, membatik merupakan salah satu kecakapan hidup yang dikembangkan di Gedangsari sesuai potensi daerahnya," ujarnya.

        Ia menjelaskan YPA-MDR bersinergi dengan para praktisi dan desainer sebagai narasumber. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran secara akademik dan implementasinya di sekolah binaan. Selain itu, YPA-MDR juga berupaya untuk menyiapkan sumber daya manusia yang mampu menciptakan perekonomian kreatif dengan menjadikan Gedangsari sebagai daerah sentra industri sesuai potensi unggulan daerahnya.

        "Peragaan batik karya siswa SMKN 2 Gedangsari ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk para siswa binaan YPA-MDR dan anak-anak Indonesia lain agar bisa menciptakan berbagai karya kreatif lainnya," paparnya.

        Acara yang diselenggarakan di Gedung Societet-Taman Budaya Yogyakarta ini dihadiri oleh 300 undangan yang di antaranya adalah keluarga besar Grup Astra, keluarga besar sekolah binaan YPA-MDR di wilayah Yogyakarta SMKN 2 Gedangsari, serta konsumen atau masyarakat umum.

        Sementara itu, Lulu Lutfi Labibi mengatakan bahwa selain teknik batik, materi yang diberikan juga berupa pengembangan motif kontemporer, branding, serta pemahaman terhadap pasar.

        "Ketika saya meminta mereka untuk membuat motif dengan inspirasi dari lingkungan sekitar. Mereka memberikan hasil yang segar dan orisinil seperti motif semut makan pisang maupun pelepah pisang. Selama satu tahun, saya berkenalan dengan siswa yang memiliki latar belakang dan cerita yang berbeda, tetapi mereka mempunyai tujuan yang sama, menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: