Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyoroti adanya indikasi potensi pemungutan suara ulang (PSU) di dua TPS, yakni di Karawang dan Sukabumi. Indikasi ini muncul akibat dugaan pelanggaran prosedur pemungutan suara.
“Di Karawang, ada kasus di mana orang tua mencoblos mewakili anaknya. Hal serupa juga diduga terjadi di Sukabumi. Meski demikian, keputusan resmi masih menunggu dari Bawaslu,” kata Bey kepada wartawan usai telekonferensi dengan Bupati, Wali Kota, dan Desk Pilkada dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, Rabu (27/11/2024)
Meskipun demikian, Bey mengapresiasi tingginya partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 di sejumlah daerah. Kabupaten Majalengka mencatatkan angka partisipasi di atas 80 persen, melampaui capaian Pilkada 2014.
Sedangkan daerah lain seperti Sumedang dan Subang juga menunjukkan tren positif dalam kehadiran pemilih di TPS.
Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat melibatkan 27 kabupaten/kota dan menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan arah pembangunan provinsi di masa depan. Tingginya partisipasi pemilih diharapkan menjadi modal demokrasi yang kuat bagi Jawa Barat.
Baca Juga: Meski Terkendala Cuaca, Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat Kondusif
“Laporan dari berbagai daerah memperlihatkan angka partisipasi yang menggembirakan. Harapannya, tingkat partisipasi secara keseluruhan dapat minimal setara dengan Pileg dan Pilpres sebelumnya,” ungkapmya
Di sisi lain, partisipasi pemilih di beberapa TPS tertentu tergolong rendah. Contohnya, di TPS Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan TPS Saparua Bandung, tingkat partisipasi hanya mencapai sekitar 50 persen. Bey berharap angka tersebut tidak mencerminkan tren keseluruhan.
“Meski ada catatan partisipasi rendah di beberapa TPS, secara umum pelaksanaan Pilkada Serentak di Jabar berjalan lancar. Kami terus memantau laporan dari setiap daerah untuk memastikan semua proses berjalan sesuai aturan,” pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement