Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fox News Channel Tunjuk Pemimpin Baru

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Twenty-First Century Fox menunjuk Jack Abernethy dan Bill Shine sebagai co-presiden Fox News menggantikan Roger Ailes yang mengundurkan diri bulan lalu setelah skandal pelecehan seksual. Keduanya adalah manajer senior yang memiliki track record panjang dengan Fox.

        Ailes mengundurkan diri pada bulan Juli setelah digugat secara hukum dan dituduh melakukan pelecehan seksual oleh Gretchen Carlson, mantan pembawa acara TV Fox & Friends. Namun ia telah membantah dirinya melakukan kesalahan.

        Abernethy adalah CEO dari Stasiun Televisi Fox, yang menjalankan 28 saluran milik Fox, sementara Shine adalah wakil presiden senior eksekutif dan memiliki hubungan cukup dekat dengan pendiri perusahaan Rupert Murdoch.

        Keduanya akan berbagi tugas dalam menjalankan Fox News Channel dan Fox Business Network. Abernethy akan fokus pada keuangan, penjualan iklan dan distribusi, sementara Shine akan mengelola pemprograman.

        "Ini menjadi masa transisi yang besar dan tidak pernah ada kesempatan yang lebih besar untuk Fox News dan Fox Business untuk dapat lebih melayani pemirsa kami. Bersama dengan tim kami di seluruh dunia yang profesional dan berdedikasi tingggi, kami adalah merek yang paling berpengaruh dan berkuasa di televisi," kata Murdoch, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Sabtu (13/8/2016).

        Murdoch telah mengambil alih peran sebagai pemimpin dan CEO Fox News sejak Ailes mengundurkan diri. Ailes telah menjalankan Fox News Channel sejak awal tahun 1996. Ia adalah mantan konsultan presiden partai Republik, dan tokoh utama dalam bisnis media serta sekutu lama Rupert Murdoch.

        Fox News saat ini memainkan peran penting dalam cakupan pemilu AS. Di bawah kepemimpinan Ailes, Fox menjadi ajang untuk komentator politik konservatif, dan menarik segmen pemirsa yang berbeda dari pesaingnya, yakni CNN dan MSNBC.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: