Trend Belajar di Luar Negeri Makin Diminati, BINUS Internasional Tawarkan Progam ini, Simak!
Setiap tahun, hampir 7 juta mahasiswa dari seluruh dunia memilih untuk belajar, lulus, dan memulai hidup baru di luar negeri di negara asal mereka. Tren mahasiswa internasional yang terus meningkat ini telah menyebabkan lanskap pendidikan global yang semakin kompetitif.
Guna meningkatkan belajar di luar negeri, lembaga pendidikan yang menawarkan program Strata (S1) dengan program ganda di berbagai universutas luar negeri, BINUS Internasional mengenalkan kuliah di luar negeri ke siswa SMA Surabaya melalui acara "Global Festive BINUS International" yang digelar di surabaya.
"Acara ini bertujuan memperkenalkan para siswa kelas 12 di Surabaya kepada kesempatan mendapatkan pengalaman global berkuliah di luar negeri melalui BINUS International dan partner universities dari luar negeri," terang Marcomm Binus Internasional Tomi Arifin di Surabaya kemarin.
Baca Juga: Belajar Bisnis dari Kegagalan Para Figur Terkenal, Alvin Lim Ingatkan Pentingnya Cerdas Keuangan
Tomy menegaskan, pihaknya menghadirkan sejumlah kegiatan untuk meningkatkan exposure siswa-siswa SMA di Surabaya terhadap kesempatan berkuliah di luar negeri, sekaligus mendalami minat mereka.
Sebab kata dia, para pengunjung dapat menjalani sesi IELTS Prediction, yaitu simulasi soal ujian IELTS untuk mengetahui seberapa mahir kemampuan bahasa Inggris mereka-terutama dari segi pemahaman membaca dan menulis esai akademik- berdasarkan skor yang mereka raih. Selain itu lanjut dia, para peserta bisa menguji kemampuan manajemen waktu mereka mengerjakan soal IELTS yang sesungguhnya. Ada juga character assessment atau penilaian minat dan bakat melalui kuesioner khusus. Hasil akhirnya akan menunjukkan bidang ilmu manakah yang menjadi kekuatan terbesar mereka serta jurusan kuliah yang paling cocok berdasarkan analisis tersebut.
Tomi mengatakan melalui pendalaman diri ini, para murid yang menghadiri Global Festive BINUS International dapat memilih program studi sesuai ketertarikan serta keterampilan unggulan mereka dengan lebih tepat. Kemudian, setelah mengetahui hasil character assessment, para peserta bisa mengunjungi pameran atau expo khusus yang diramaikan oleh partner universities BINUS International.Di setiap booth, mereka akan berkesempatan bertanya lebih lanjut tentang budaya perkuliahan, ajang pertukaran mahasiswa, dan kurikulum yang ditawarkan oleh masing-masing kampus luar negeri kepada perwakilan kampus partner BINUS International.
"Dengan pendekatan personal, para peserta bisa menggali informasi tentang negara tujuan serta potensi karir setelah lulus. Jadi, mereka dapat menemukan pilihan yang paling cocok berdasarkan penilaian minat dan bakat serta budaya negara tujuan sesuai ketertarikan," ujar Tomy.
Sementara influencer yang pernah diterima di 11 universitas luar negeri, Parama Suteja mengatakan, para peserta yang ingin belajar keluar negeri juga bisa beradaptasi dengan budaya negara baru.
"Sistem perkuliahan luar negeri yang berbeda dengan Indonesia, dan memaksimalkan pengalaman mereka mengenyam pendidikan lanjutan di luar negeri nantinya," pungkas Parama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement