Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Legislator Tangerang Desak Percepat Perbaikan Rumah Kumuh

        Warta Ekonomi, Tangerang -

        Legislator Kabupaten Tangerang, Banten, mendesak pemerintah setempat untuk mempercepat perbaikan rumah kumuh karena sangat bermanfaat bagi warga kurang mampu.

        "Itu sejalan dengan program pemerintah pusat dengan perbaikan sanitasi, air bersih maupun lingkungan," kata anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Tangerang Ma'mun Murod di Tangerang, Sabtu.

        Ma'mun mengatakan upaya perbaikan tersebut tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan lingkungan yang ditempati menjadi lebih baik. Namun rumah yang selama ini belum memiliki air bersih, saluran pembuang, jamban keluarga dan jalan lingungan akhirnya menjadi bagus ketika program itu dilaksanakan.

        Pernyataan tersebut terkait Pemkab Tangerang melakukan verifikasi perbaikan sebanyak 1.500 unit rumah kumuh agar rampung dikerjakan hingga Desember 2016. Kepala Sub-Bidang Perumahan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Tangerang Erwin Mawandy mengatakan saat ini petugas di lapangan sedang mendata rumah tersebut.

        Namun rumah yang diperbaiki tersebar pada 15 kecamatan dan termasuk dalam perbaikan lingkungan pemukiman penduduk sekitar. Sedangkan data sementara sebanyak 1.500 unit masih menunggu perbaikan draf Peraturan Bupati (Perbup) hingga akhir Agustus 2016 sebagai dasar dari rehabilitasi rumah itu.

        Perbaikan rumah kumuh tersebut merupakan salah satu dari 25 program unggulan Pemkab Tangerang tahun 2013-2018 yang pro rakyat miskin.nBahkan penanganan kampung kumuh sesuai Perda No.5 Tahun 2013 tentang Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) setempat.

        Program itu merupakan Gerakan Bersama Rakyat Berantas Perumahan Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis) dengan melibatkan warga sekitar.

        Ma'mun menambahkan dalam beberapa kali kunjungan kerja ke daerah, bahwa warga miskin mengharapkan program tersebut karena mereka tidak memiliki dana untuk memperbaiki rumah dan lingkungan.

        Padahal sebelumnya, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat juga meluncurkan program serupa, yakni Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (PK2P) dan telah bersinergi dengan Pemkab Tangerang dalam penggarapan untuk penanganan kawasan kumuh tersebut.

        Rumah kumuh tersebar pada 29 kecamatan di Tangerang, di antaranya di Kecamatan Kronjo, Mauk, Sepatan, Rajeg, Gunung Kaler, Cijambe, dan Sukadiri. Ant.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Leli Nurhidayah

        Bagikan Artikel: