Harga tembakau rajangan kering di tingkat petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada masa panen 2016 anjlok dibanding harga tahun 2015 karena kualitasnya menurun.
Petani tembakau warga Kwadungan Gunung, Kecamatan Kledung, Ahmad di Temanggung, Senin, mengatakan harga tembakau saat ini untuk grade C hanya laku Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram.
"Pada hal tahun lalu harga tembakau grade C bisa mencapai Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram," katanya.
Ia mengakui hasil panen tahun ini kualitas tembakau tidak sebagus tahun lalu, karena pada panen kali ini cuaca kurang mendukung, yakni masih sering terjadi hujan.Ia menuturkan pada panen tahun ini banyak tanaman tembakau yang rusak.
"Hasil panen kali ini kalau bisa balik modal sudah untung," katanya.
Petani asal Desa Kapencar, Kecamatan Kertek, Wonosobo, Ngatman yang sedang menjemur tembakau rajangan di Lapangan Maron, Temanggung, menuturkan hal yang sama.
"Memasuki masa panen tembakau saat ini masih sering hujan sehingga berpengaruh pada kualitas tembakau. Karena kualitas turun, harganya pun juga ikut turun," katanya.
Ia mengatakan karena sering terkena hujan maka mengurangi kandungan nikotin dan bobot tembakau pun juga berkurang.
Ia menyebutkan dirinya menanam tembakau sebanyak 8.000 batang di lahannya seluas 1.500 meter persegi dengan menghabiskan biaya sekitar Rp16 juta.
"Kalau modal tersebut bisa kembali 50 persen saja sudah lumayan, karena daun tembakau sudah rontok sebelum dipanen akibat membusuk," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: