Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Luhut Intensif Bahas Masela dengan Inpex

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menko Bidang Kemaritiman sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan mengaku melakukan pertemuan intensif dengan Inpex Corporation, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang akan mengembangkan Blok Masela.

        Luhut bahkan menggelar pertemuan dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jumat siang (23/9/2016), guna membahas pengembangan Lapangan Gas Abadi di Blok Masela.

        "Kami bahas mengenai Inpex dan segala macam. Inpex dan kami sudah sangat intensif, mungkin dua kali seminggu. Nanti malam juga kami ketemu lagi mau menjelaskan 'pending issue' atau masalah yang tertunda yang ada," katanya.

        Menurut Menko Bidang Kemaritiman itu, masalah-masalah yang dibahas itu antara lain mengenai sejumlah insentif yang diminta perusahaan Jepang tersebut.

        "Ya masalah moratorium 10 tahun, soal 1,2 miliar dolar AS juga pembagian 'split' (bagi hasil)," katanya.

        Inpex sendiri telah mengajukan empat insentif kepada pemerintah untuk bisa menggarap Blok Masela.

        Empat usulan insentif itu di antaranya tambahan perpanjangan kontrak selama 30 tahun sejak masa gas berproduksi, permintaan tax holiday, biaya yang telah dikeluarkan dihitung sebagai biaya operasi migas yang harus dikembalikan pemerintah (cost recovery) serta penambahan porsi bagi hasil. Atas pengajuan insentif tersebut, Luhut mengaku akan terus mencari jalan tengah yang terbaik.

        Pasalnya, lanjut Luhut, pemerintah mendorong agar pengembangan Blok Masela bisa segera terealisasi. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: