Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wall Street Berakhir Turun Akibat Aksi Ambil Untung

        Wall Street Berakhir Turun Akibat Aksi Ambil Untung Kredit Foto: Reuters/Lucas Jackson
        Warta Ekonomi, New York -

        Saham-saham di Wall Street berakhir turun pada Kamis (Jumat pagi WIB, 30/9/2016), karena aksi ambil untung dari kenaikan selama dua hari sebelumnya, setelah investor mempertimbangkan sejumlah laporan ekonomi.

        Indeks Dow Jones Industrial Average turun 195,79 poin atau 1,07 persen menjadi ditutup pada 18.143,45. Sementara itu, indeks S&P 500 kehilangan 20,24 poin atau 0,93 persen menjadi berakhir di 2.151,13, dan indeks komposit Nasdaq berkurang 49,39 poin atau 0,93 persen menjadi 5.269,15.

        Di sisi ekonomi, produk domestik bruto (PDB) riil AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 1,4 persen di kuartal kedua 2016, menurut estimasi "ketiga" yang dirilis oleh Departemen Perdagangan. Pada kuartal pertama, PDB riil meningkat 0,8 persen.

        Dalam laporan terpisah, Departemen mengumumkan bahwa defisit perdagangan internasional mencapai 58,4 miliar dolar AS pada Agustus, turun 0,4 miliar dolar AS dari angka Juli.

        Sementara itu, dalam pekan yang berakhir 24 September, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan secara musiman mencapai 254.000, meningkat 3.000 dari level direvisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis.

        Rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 256.000, sebuah penurunan 2.250 dari rata-rata direvisi minggu sebelumnya.

        Dalam berita perusahaan, saham Deutsche Bank merosot 6,67 persen menjadi 11,48 dolar AS karena laporan bahwa sekelompok "hedge fund" mengurangi eksposur mereka ke raksasa lembaga keuangan itu, yang menyebabkan aksi jual berbasis luas pada ekuitas bank.

        Saham PepsiCo Inc. naik 0,35 persen menjadi 107,76 dolar AS, setelah pembuat minuman ringan itu menysampaikan hasil kuartalan lebih baik dari perkiraan. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: