Masih Lesu, PermataBank Hanya Targetkan Kredit Single Digit

Di tengah masih lesunya pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat, PT Bank Permata Tbk (PermataBank) menargetkan pertumbuhan kreditnya hanya single digit sampai dengan akhir tahun. Proyeksi ini lebih rendah dari proyeksi perseroan sebelumnya yang menargetkan pertumbuhan kreditnya bisa double digit.

Menurut Direktur Retail Banking PermataBank Bianto Surodjo, target pertumbuhan kredit PermanaBank akan sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia (BI) yang berada di kisaran 7%-9%.

"Maksimum bisa segitulah (7%-9%). Pokoknya, antara itu, saya sudah tunjukkan," ujar Bianto di Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Ekspansi kredit PermataBank tahun ini dianggap masih konservatif sebab target pertumbuhan kredit tersebut masih di bawah proyeksi regulator yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memproyeksikan kredit perbankan masih mampu tumbuh di kisaran 11%-12%.

"Kalau kita sampai akhir tahun angkanya kurang lebih flat atau tumbuh dikit, kita lihat sampe akhir tahun, kira-kira more or less sampai akhir tahun flat atau tumbuh sedikit," tutur Bianto.

Sekadar informasi, hingga semester I-2016, PermataBank mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar Rp115,07 triliun. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 10,71% jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama.