Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Akhir Oktober, Mobil Dinas Pemkot Balikpapan Sudah Gunakan BBG

        Akhir Oktober, Mobil Dinas Pemkot Balikpapan Sudah Gunakan BBG Kredit Foto: Andi Aliev
        Warta Ekonomi, Balikpapan -

        Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen-ESDM) sejak Senin lalu (3/10/2016) memasang konverter kit bahan bakar gas (BBG) ke kendaraan dinas Pemerintah Kota Balikpapan. Ditargetkan, dalam 20 hari akan terpasang konverter kit di 150 kendaraan dinas Pemerintah Kota Balikpapan. Pemasangan dilakukan di halaman eks-Gedung Polda Kaltim atau samping Pemkot Jalan Purpoyudo, Balikpapan Kota.

        Kabag Ekonomi Sekdakot Arzaedi Rahman mengatakan pemkot berupaya untuk membantu program Kementerian ESDM dengan mempercepat pemasangan konverter kit pada 150 unit kendaraan pemkot Diharapkan, akhir Oktober sudah dapat operasional pada mobil dinas pemkot.

        "Proyek ini menggunakan APBN dari Kementerian ESDM. Kita di sini memonitor pemasangan ini sesuai jadwal yang dibuat. Kita bantu percepatan pelaksanaan program BBG ini. Semua kontraktor pelaksana dari pusat," katanya di Balikpapan, Kamis (6/10/2016).

        Menurutnya, setelah dilakukan pemasangan konverter kit, rencana pada Senin depan akan dilakukan penyesuaian kondisi kendaraan dengan alat yang telah dipasang.

        "Insyaallah Senin atau Selasa yang sudah dipasang, mobil dibawa ke SPBG diisi gas untuk tuning, yakni menyesuaikan pemasangan gas ini terhadap kondisi mesin. Jangan sampai terjadi sesuatu. Mudah-mudahan ini tidak terlalu lama," ujarnya.

        Sampai hari Kamis (6/10/2016) sudah 16 unit mobil dinas pemkot yang terpasang konverter kit, namun belum dilakukan pengisian gas. Arzaedi menilai penggunaan BBG sangat hemat dibandingkan biaya pemakaian BBM karena harga BBG per kilogram hanya Rp3.100.

        "Kalau hitungan ekonomis ini sama seperti BBM satu liter bisa 20 km, pakai gas juga satu kilogram bisa 20 kilometer, tapi pembiayaan lebih murah per kilogram harganya Rp3.100. Tabung itu full Rp45 ribu dengan kapasitas bisa penuh (19 kg). Jadi, dengan Rp45 ribu bisa sampai jarak 185 kilometer. Dibandingkan pakai premium hemat 180 ribu jadi memang irit sekali dari sisi keuangan," urainya.

        Selama sepekan ini, pemasangan konverter kit dilakukan oleh lima orang petugas dengan kemampuan penyelesaian perharinya empat unit dinas.

        "Rencana mau ditambah Senin (10/10/2016) jadi 14 orang. Itu bisa 14 unit perharinya," kata Tri, seorang teknisi dari PT Raja Rafa Samudra.

        Dia menyebutkan bahwa untuk tabung gas yang dipasang di bagian bagasi, satu tabung berat mencapai 66 kg dengan kapasitas isi gas sebanyak 19 kg gas.

        "Mobil yang dipasang konverter kit bisa juga untuk BBM. Kita pasang switch otomatis di sekitar stir. Jadi saat start menggunakan BBM. Nanti setelah berjalan otomatif swicth ke BBG. Itu ada warna hijau dan orange. Nanti kalau habis BBG akan muncul warna merah dan berbunyi alarm lalu secara otomatis mesin beralih menggunakan BBM," terangnya.

        Untuk pengadaan alat dan pemasangan konverter dibutuhkan biaya sebesar Rp15-28juta. "Kalau Rp28juta sudah tinggal pakai," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Aliev
        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: