Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jalin Kemitraan dengan UGM, Sinar Mas Bangun Gedung Ramah Lingkungan

        Jalin Kemitraan dengan UGM, Sinar Mas Bangun Gedung Ramah Lingkungan Kredit Foto: Ugm.ac.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sinar Mas menjalin kemitraan dengan Universitas Gadjah Mada melalui kontribusi pembangunan gedung ramah lingkungan yang pertama di Yogyakarta berlokasi di Fakultas Biologi.

        "Kami berharap kemitraan ini dapat memperkuat budaya penelitian dan pengembangan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas," kata Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (9/10/2016).

        Sulistiyanto menyampaikan hal itu saat peresmian gedung yang dihadiri Chairman Sinar Mas Agribusiness & Foods, Franky O. Widjaja, Rektor UGM Dwikorita Karnawati, Wakil Rektor UGM Bidang Sumber Daya Manusiadan Aset Budi Santoso Wignyosukarto, Dekan Fakultas Biologi UGM Suwarno Hadisusanto, Ketua Majelis Wali Amanat UGM Pratikno, dan jajaran civitas academica UGM beserta perwakilan sejumlah perusahaan swasta lainnya yang turut berkontribusi.

        Gedung Sinar Mas seluas lebih dari 5.800 m2 di Padukuhan Sendowo, Sleman, terdiri atas 5 lantai yang di antaranya berisikan 3 ruang kelas, laboratorium sistematika tumbuhan, laboratorium fisiologi tumbuhan, laboratorium mikroteknik tumbuhan, laboratorium taksonomi tumbuhan, laboratorium biologi umum, teaching laboratorium, perpustakaan, dan ruang monitoring.

        Lebih lanjut Sulistiyanto mengatakan pemerintah dalam sejumlah kesempatan mendorong peran swasta yang lebih dalam di bidang riset. "Salah satu pola yang kami pilih adalah kemitraan dengan perguruan tinggi yang memang memiliki tradisi panjang dalam bidang riset seperti UGM, "tambahnya.

        Ketua Wali Amanat UGM, Pratikno mengatakan, harus lebih banyak penelitian dari kampus yang bermanfaat untuk masyarakat.

        "Masalah obat misalnya, seharusnya bisa jauh lebih murah bila banyak penelitian yang memang bisa bersinergi dengan kebutuhan masyarakat banyak," ujarnya.

        Kesehatan menurut Pratikno, harus mendapatkan perhatian lebih karena sangat dibutuhkan masyarakat dan biaya pengobatan di Indonesia yang masih sangat tinggi.

        Ke depan Pratikno berharap, semakin banyak sinergi dengan berbagai pihak.

        Sebelumnya Sinar Mas pekan lalu (3/10) melakukan inisiatif serupa dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan meresmikan Auditorium Sinar Mas di Sukolilo, Surabayayang melengkapi infrastruktur pendidikan Fakultas Teknik Industri di sana.

        Pembangunan gedung merupakan kolaborasi Barito Pasific, Astra Internasional, Djarun Foundation, Agung Sedayu Grup dan Indofood. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: