Indonesia menyambut baik keputusan Majelis Umum PBB pada Rabu (13/10/2016) yang menetapkan ?Antonio Guterres sebagai Sekjen PBB untuk periode 1 Januari 2017-31 Desember 2021, sesuai rekomendasi Dewan Keamanan PBB.
"Indonesia menghargai proses pemilihan Sekjen PBB kali ini yang lebih terbuka, inklusif dan transparan. Sebagai negara yang percaya terhadap dan mendukung kerja PBB, Indonesia mengharapkan Sekjen PBB yang baru dapat ?menjalankan tugas dan mandatnya sesuai dengan Piagam PBB, melaksanakan kepemimpinan yang kuat dan imparsial, menunjukkan independensi, akuntabilitas, dan integritas yang tinggi serta menempatkan pencegahan konflik sebagai agenda utama PBB di bidang perdamaian dan keamanan," demikian seperti ditulis siaran pers Kemlu RI di Jakarta.
Selain itu, Indonesia juga berharap Sekjen PBB yang baru dapat mendorong implementasi agenda 2030, Addis Ababa Action Agenda, dan Paris Climate Agreement, melalui advokasi, dukungan PBB yang terkoordinasi baik, dan kemitraan yang lebih erat, mengadopsi pendekatan baru untuk merespons secara efektif krisis kemanusiaan, seraya memperkuat upaya pencegahan dan perlindungan, meningkatkan kualitas pasukan misi pemeliharaan perdamaian PBB dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di berbagai belahan dunia dan mendorong reformasi sekretariat PBB untuk meningkatkan akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi dalam mendukung negara anggota dalam implementasi komitmen dan agenda global.
Indonesia senantiasa siap bekerja sama dengan Sekretaris Jenderal PBB ?baru dalam menjaga perdamaian dan ketertiban dunia konsisten dengan UUD 1945.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo