Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        FED: Lambatnya Pertumbuhan Hambat Rencana Kenaikan Suku Bunga

        FED: Lambatnya Pertumbuhan Hambat Rencana Kenaikan Suku Bunga Kredit Foto: Arif Hatta
        Warta Ekonomi, Washington -

        Wakil Ketua Federal Reserve Stanley Fischer pada Senin mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS yang lambat menghambat rencana The Fed untuk menaikkan suku bunga, menyebutkan pemerintah perlu meningkatkan perekonomian.

        Di tengah kekhawatiran bahwa suku bunga terlalu rendah terlalu lama, Fischer mencatat bahwa orang berpikir The Fed dapat dengan mudah meningkatkan suku bunga acuan jangka pendek untuk mendorong suku bunga jangka panjang lebih luas.

        Tetapi "itu tidak sesederhana itu," katanya dalam pidato di Economic Club of New York.

        Dengan Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga federal fund pada Desember, Fischer mengutip faktor-faktor penting di luar kendali bank sentral -- mulai dari demografi hingga inovasi teknologi -- yang membatasi kemampuan kebijakan moneter untuk meningkatkan dan membentuk pertumbuhan ekonomi.

        Dia mengatakan pertumbuhan produktivitas yang rendah, meningkatnya jumlah orang Amerika yang pensiun dari angkatan kerja, investasi perusahaan rendah, dan pertumbuhan ekonomi internasional yang lambat semua sedang berjalan, melawan kebijakan Fed, meredam pertumbuhan ekonomi AS.

        "Singkatnya, berbagai faktor telah menekan suku bunga dan akan terus melakukannya untuk beberapa waktu," kata dia.

        "Tapi kebijakan ekonomi dapat membantu mengimbangi kekuatan pendorong ekuilibrium suku bunga jangka panjang turun," katanya.

        "Beberapa kombinasi dukungan lebih bagi investasi swasta, peningkatan infrastruktur publik, pendidikan yang lebih baik, dan regulasi yang lebih efektif, kemungkinan akan meningkatkan pertumbuhan produktivitas dan standar hidup yang lebih cepat." Fischer mengatakan bertahannya suku bunga rendah adalah masalah mengkhawatirkan, mencatat sinyal mereka bahwa prospek pertumbuhan jangka panjang ekonomi AS bisa menjadi "redup."

        Selain itu, kata dia, suku bunga rendah membuat perekonomian lebih rentan terhadap guncangan yang dapat mendorongnya ke dalam resesi, dan memberikan The Fed sedikit ruang untuk bermanuver guna mengimbangi hal itu. ?(Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: