Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bulog-PP Polri Kembangkan Rumah Pangan Kita

        Bulog-PP Polri Kembangkan Rumah Pangan Kita Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perum Bulog menggandeng Koperasi Jasa "Tetap Setia" milik Persatuan Keluarga Besar Purnawirawan Polri (PP Polri) untuk mengembangkan Rumah Pangan Kita (RPK) demi terwujudnya ketahanan dan kedaulatan pangan.

        Kerja sama itu dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) dan ditandatangani oleh Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti dan Ketua Umum PP Polri, Bambang Hendarso Danuri, di Jakarta, Rabu (19/10/2016).

        "RPK adalah sebuah program jaringan distribusi pangan alternatif dalam kerangka ketahanan dan kedaulatan pangan. Untuk itu kami menggandeng siapa pun, termasuk PP Polri hari ini (19/10)," kata Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti .

        Ia menegaskan bahwa program Rumah Pangan Kita menjadi salah satu program Perum Bulog untuk mendistribusikan pangan dalam penugasan menjaga stabilisasi harga nasional.

        "Sebelumnya, kami melakukan distribusi pangan dengan menggandeng pelaku distribusi pasar yang sudah ada, yang tidak jarang tidak mempunyai visi yang sama dalam stabilisasi pangan. Untuk itu RPK diharapkan dapat dijadikan sebagai basis distribusi untuk stabilisasi semua komoditas pangan yang ditugaskan oleh pemerintah kepada Perum Bulog," katanya.

        Dia juga berharap, Koperasi Jasa "Tetap Setia" dapat menjadi salah satu pelopor koperasi yang bisa memperkuat perekonomian bangsa sebagaimana koperasi-koperasi di negara Skandinavia.

        "Merek terkenal di dunia tidak jarang merupakan produksi koperasi," katanya.

        Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog Imam Subowo, menyebutkan "RPK bukan jaringan yg dimiliki oleh Perum Bulog, tetapi adalah milik masyarakat, tetapi manajemen distribusi dan harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan oleh Perum Bulog".

        Karena itu, kata Imam, apabila ada RPK yang tidak mematuhi ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET), maka Perum Bulog tidak segan untuk menutup RPK tersebut.

        Ketua Umum Koperasi Jasa "Tetap Setia" Bambang Hendarso Danuri mengaku perhatian yang cukup besar dalam program-program Perum Bulog khususnya RPK.

        "Sebagai purnawirawan Polri, anggota kami konsisten untuk mengawal penugasan-penugasan pemerintah, termasuk untuk kedaulatan pangan," katanya.

        Ia juga menambahkan, salah satu pilar penggerak RPK adalah anggota Polri dan keluarganya yang tinggal di asrama seluruh Indonesia.

        "Kami akan tetap komitmen dan konsisten untuk mendukung kebijakan-kebijakan yang akan dikerjasamakan dalam program ini. Bukan hanya kepada anggota yang tinggal di asrama tetapi juga di luar asrama sampai dengan ke desa-desa," katanya. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: