Kinerja PT Pegadaian (Persero) mendapatkan apresiasi di ajang Penganugerahan 7th Infobank BUMN Award 2016. Perusahaan pelat merah dengan bisnis utama pembiayaan gadai dan fidusia ini meraih penghargaan sebagai BUMN Kategori Industri Keuangan yang Berpredikat Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2015.
Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan di Ballroom Sangri-La Hotel Jakarta pada Kamis (20/10/2016). Perhelatan yang digagas majalah Infobank ini diberikan kepada BUMN dengan kinerja terbaik menurut industri yang digelutinya.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo menyambut baik pemberian penghargaan ini. Selain memberikan apresiasi kepada BUMN yang berprestasi, imbuhnya, juga bermanfaat untuk memberikan motivasi bagi BUMN untuk meningkatkan kinerja dan melakukan yang terbaik bagi masyarakat.
"Penghargaan ini diberikan secara independen tanpa dipengaruhi oleh pesanan dari Kementerian BUMN atau sponsor darimanapun. Jadi murni berdasarkan riset atas kinerja dan peran BUMN bagi masyarakat. Ini sejalan dengan kebijakan Presiden Jokowi yang menempatkan APBN dan BUMN sebagai ujung tombak dalam pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Sementara itu, Manajer Humas PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani yang menerima penghargaan menyampaikan bahwa dibandingkan tahun 2014 kinerja perseroan pada tahun 2015 mengalami kenaikan yang menggembirakan.
"Kinerja keuangan perusahaan pada akhir tahun 2014 dibandingkan periode yang sama tahun 2015 tercatat aset perseroan naik dari Rp35,44 triliun menjadi Rp39,16 triliun, pendapatan naik dari Rp7,80 triliun menjadi Rp8,89 triliun, sedangkan laba bersih naik dari Rp1,76 triliun menjadi Rp1,94 triliun," ujarnya.
Lebih lanjut, Basuki menyampaikan kinerja operasional pun mengalami peningkatan.
"Jumlah nasabah aktif yang dilayani meningkat dari 6,16 juta menjadi 7,59 juta dengan jumlah barang jaminan yang diterima sebanyak 38,11 juta potong menjadi 40,19 potong. Total dana pinjaman yang disalurkan kepada masyarakat Rp102,59 triliun pada tahun 2014 naik menjadi Rp112,75 triliun di tahun 2015 dengan outstanding loan Rp27,78 triliun naik menjadi Rp30,98 triliun," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: