Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BEI: Transaksi Perdagangan Saham Catatkan Rekor

        BEI: Transaksi Perdagangan Saham Catatkan Rekor Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan bahwa frekuensi dan volume transaksi perdagangan saham, Kamis (27/10/2016), mencatatkan rekor tertinggi.

        Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Kamis, menyampaikan bahwa pencapaian rekor itu menunjukkan bahwa pasar saham domestik memiliki likuiditas yang baik pada tahun ini dibandingkan dengan bursa-bursa lain di kawasan Asia Tenggara.

        "Harapannya, semoga performa indeks harga saham gabungan (IHSG) terus positif sehingga dapat memberikan imbal hasil bagi para investor di pasar modal Indonesia," katanya.

        Dengan pencapaian itu, lanjut dia, BEI berharap dan terus berupaya untuk menjadi Bursa terbesar di Asia Tenggara pada 2020 mendatang.

        Berdasarkan data BEI, rekor total frekuensi perdagangan saham pada hari Kamis tercatat sebesar 428.640 kali transaksi, menembus rekor tertinggi sebelumnya pada tanggal 13 Juli 2016 yang sebesar 376.777 kali transaksi.

        Sementara itu, volume perdagangan saham sebesar 39,04 miliar unit saham juga menembus rekor tertinggi sebelumnya pada tanggal 8 April 2011 sebesar 29,83 miliar unit saham.

        Pada perdagangan saham, Kamis, jumlah investor aktif yang melakukan transaksi saham juga mencapai rekor, yakni sebanyak 38.734 investor. Rekor sebelumnya tercatat pada tanggal 9 Agustus 2016 dengan jumlah 35.455 investor.

        Pada perdagangan Kamis ini, BEI juga mencatat total pembelian bersih oleh investor asing di pasar saham domestik sejak awal tahun hingga 27 Oktober 2016 telah mencapai Rp32,35 triliun.

        Sepanjang 2015, investor asing mencatat penjualan bersih sebesar Rp22,59 triliun.

        Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar BEI pada perdagangan Kamis ini, telah mencapai Rp5.859,72 triliun atau meningkat 20,25 persen dibandingkan posisi di akhir 2015 yang sebesar Rp4.872,70 triliun.

        BEI juga mencatat IHSG pada perdagangan hari Kamis, ditutup menguat 0,31 persen ke level 5.416,836 poin. Jumlah tersebut adalah yang tertinggi pada tahun ini dan telah menguat 17,93 persen dari posisi penutupan IHSG di akhir 2015 yang berada di posisi 4.593,008 poin. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: