Perusahaan Holcim Indonesia mengharapkan lonjakan permintaan semen dengan menggelar berbagai program terkait pembangunan perumahan yang dinilai selaras dengan program sejuta rumah yang diluncurkan pemerintah.
"Pemerintah memang telah mengumumkan hasil tinjauan terhadap lonjakan kapasitas semen ke depan, namun semua itu tidak akan terjadi dalam waktu yang singkat," kata CEO Holcim Indonesia Gary Schutz dalam rilis di Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Gary memaparkan sebagai bagian dari grup perusahaan semen terbesar di dunia, LafargeHolcim, Holcim Indonesia telah meluncurkan serangkaian solusi untuk sejumlah proyek infrastruktur skala besar.
Hal itu, ujar dia, misalnya solusi perkerasan untuk paving yang diberi nama ThruCrete yang juga merupakan beton berpori untuk penyerapan air yang lebih baik dan mitigasi banjir, bangunan pencakar langit, pelabuhan atau bandar udara dan pekerjaan struktural yang didukung oleh sistem pengiriman inovatif hingga ke daerah-daerah terpencil.
Sementara itu, Holcim juga melengkapi solusinya untuk pembangunan sektor perumahan melalui Solusi Rumahku yang bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai mitra, dan program perumahan yang berkelanjutan di Aceh melalui program eco-green serta investasi lain dalam bentuk pelatihan ahli bangunan dan layanan konsultasi aplikasi untuk pekerjaan konstruksi yang aman, semuanya sejalan dengan program Sejuta Rumah yang diluncurkan oleh Pemerintah.
Sedangkan Marketing Director Holcim Indonesia Dhamayanti Suhita mengatakan, pihaknya fokus pada perumahan yang terjangkau dengan menyediakan solusi bagi kurang lebih pemilik 13-14 juta rumah yang potensial dengan kebutuhannya masing-masing di seluruh Indonesia.
"Solusi Rumahku merupakan solusi terintegrasi untuk membangun rumah impian sebuah keluarga. Dengan harga semen seperti sekarang, inilah waktu terbaik untuk membangun rumah," kata Dhamayanti.
Menurut dia, Holcim juga memiliki serangkaian solusi inovatif misalnya SpeedCrete untuk perbaikan jalan dalam waktu kurang dari 7 jam, dan ApexCrete, untuk pekerjaan konstruksi bidang lantai dalam waktu singkat dan presisi dengan dukungan peralatan teknologi terkini seperti Laser Screed dan 3D profiler.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (31/10), mengatakan terdapat beberapa investasi industri yang siap diresmikan Presiden Joko Widodo di daerah-daerah di Indonesia yang berkapasitas produksi di atas satu juta ton pada akhir 2016.
Menurut Menperin, salah satu industri yang juga siap diresmikan oleh Presiden adalah pabrik semen di Manokwari, Papua dengan total investasi sebesar Rp6 triliun.
Perusahaan yang akan investasi di industri penghasil semen tersebut berasal dari Negeri Tirai Bambu bernama PT Conch. Rencananya, kapasitas produksi yang dapat dihasilkan oleh pabrik semen di Manokwari tersebut sebesar 1,5 juta ton.
"Karena ini merupakan pabrik semen pertama di Papua, dengan demikian, nanti harga semen di Papua akan sama dengan di tempat-tempat lain," kata Airlangga. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: