Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bos BKPM Ajak Calon Investor Optimis Hadapi Kelesuan Ekonomi

        Bos BKPM Ajak Calon Investor Optimis Hadapi Kelesuan Ekonomi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Songdo, Korea Selatan -

        Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengajak para calon investor potensial yang hadir dalam acara "POSCO Global Early Vendor Involvement (EVI) Forum 2016" optimistis menghadapi ekonomi dunia meski saat ini perekonomian terlihat masih lesu.

        "Tahun ini misalnya, ekonomi China mengalami perlambatan karena ketakutan akan devaluasi mata uang, belum lagi ada Brexit serta pemilihan umum di Amerika Serikat (AS). Memang saat ini kita semua sedang berhati-hati tapi biasanya, malam itu akan jauh lebih gelap menjelang fajar. Jadi saya yakinkan di forum ini, semua akan menjadi lebih baik. Seluruh pemimpin perusahaan harus optimis," kata Tom Lembong di Gedung Songdo Convensia, Songdo, Incheon, Korea Selatan, Selasa (1/11/2016).

        Dalam materinya yang berjudul: "Cheer up: turnaround is coming!", Tom menjelaskan di hadapan sekitar 1.300-an peserta forum salah satu alasan optimismenya adalah mulai membaiknya perekonomian di AS seiring dengan berkurangnya angka pengangguran.

        "Sejak AS dihantam krisis finansial tahun 2008, kini angka pengangguran berangsur-angsur berkurang, hasilnya, kini penghasilan kelas pekerja di AS naik. Kita tahu, masalah di ekonomi adalah ketidakmerataan, kita butuh memeratakan pendapatan layaknya piramida, banyak di bawah sehingga orang-orang punya daya beli," kata Tom.

        Kedua. alasan Tom Lembong mengajak para investor lebih optimis adalah negara-negara pasar besar yang baru tumbuh seperti Brasil, Rusia, India, China dan Asia Tenggara saat ini sedang mengalami kejatuhan ekonomi.

        "Setidaknya selama tiga hingga empat tahun terakhir harga-harga komoditas anjlok sehingga ekonomi di negara-negara tersebut jatuh. Tapi itu pertanda bagus karena dengan demikian mereka sedang menstabilkan perekonomian lalu pemulihan dan akhirnya bisa bangkit lagi. Daya beli masyarakat naik lagi," kata dia.

        Meski demikian, Tom Lembong mengingatkan agar para pelaku ekonomi tetap proaktif dan bekerja keras.

        "Lalu sebagai pemerintah, tugas kami adalah menjaga pertumbuhan ini. Salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk menyeimbangkan suplai dan memperbanyak permintaan," katanya.

        POSCO Global EVI Forum 2016 adalah ajang pertemuan bagi Pohang Iron and Steel Company (POSCO) dengan para mitranya, termasuk Indonesia.

        Acara digelar selama tiga hari (31 Oktober-2 November) 2016. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: