Pelaku UMKM Ajukan Bantuan Modal ke Pemkot

Sejumlah pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah meminta pemerintah kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah memberi bantuan modal penunjang sarana dan prasarana usaha masyarakat kreatif di daerah itu.

"Kami berharap pemerintah kota atau provinsi bisa memberi bantuan modal baik berupa hibah maupun fasilitas pendukung lainnya demi kelancaran pengembangan ekonomi kreatif di daerah ini," kata salah satu pelaku UMKM yang bergerak di bidang pembuatan miniatur, Tukiran di Palangka Raya, Minggu (6/11/2016).

Ia mengatakan, selama ini pihaknya mengembangkan ekonomi kreatif khususnya berupa miniatur terkendala pemasaran, anggaran hingga sarana pendukung lainnya.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap dengan adanya perhatian dari pemenrintah daerah maupun para investor, kemajuan para UMKM yang ada di "Kota Cantik" Palangka Raya bisa lebih maju dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Untuk pembuatan sebuah karya unik berupa miniatur khas Kalteng yang bahan dasarnya dari limbah kayu itu, kami memerlukan modal untuk membeli sebuah alat potong hingga penghalus kayu agar hasil yang dibuat bisa lebih mulus dan tidak kasar," kata warga Jalan Yos Sudarso itu.

Jadi, sarana dan prasarana kerja itu diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk sehingga ketika dipasarkan nantinya tidak kalah saing dengan daerah lain.

Oleh sebab itu, bantuan modal maupun fasilitas pendukung lainnya dirasa sangat dibutuhkan para sejumlah pelaku UMKM yang ada di ibu kota provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" dan "Bumi Pancasila" itu.

Hingga saat ini, masih banyak diantara pelaku UMKM yang sulit berkembang. Masalah utama yang mereka hadapai adalah masalah modal usaha dan pemasaran.

Pemkot maupun Pemprov diharapkan dapat membantu pelaku UMKM dalam menghadapi dua persoalan klasik tersebut dengan jaring kemitraan perbankan yang dapat memberikan kredit modal usaha lunak. Ant.