Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah ini agar senantiasa meningkatkan daya saing produk yang dihasilkan.
Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kendari Syam Alam, di Kendari, Jumat, mengatakan UMKM harus memiliki daya saing pada era pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini.
"Kami terus melakukan pembimbingan kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah, seperti bidang industri, tekstil, kemasan dan perbengkelan," ujarnya.
Menurut dia, tujuan pembinaan dan pendampingan itu, agar para pelaku usaha mikro kecil dan menengah dapat meningkatkan daya saing.
"Era pasar bebas MEA saat ini jangan menjadi momok atau kendala dalam mengembangkan usaha. Tetapi harus dijadikan peluang besar untuk mengembangkan produk usaha," katanya lagi.
Syam Alam juga menegaskan bahwa pihaknya membantu memfasilitasi para pelaku UMKM agar bisa mendapatkan kemudahan memperoleh kredit untuk mengembangkan usaha.
"Tetapi syaratnya usaha yang digeluti harus bisa berkelanjutan dan meyakinkan pihak perbankan bahwa mampu melakukan pengembalian kredit itu," katanya pula.
Ia menyebutkan jumlah UMKM di daerahnya sangat banyak, mulai dari usaha mikro 5.060 unit, usaha kecil sebanyak 3.812 unit, dan usaha menengah 1.733 unit. (Ant).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Leli Nurhidayah