Dinas Pertanian Sumut: Harga Cabai Masih Mahal Hingga Februari 2017

Hingga saat ini harga cabai merah dan cabai rawit masih tinggi di Sumatera Utara (Sumut), khususnya Kota Medan. Dua komoditas pangan yang sangat penting ini menimbulkan keresahan masyarakat hingga pemerintah. Selain mahal, cabai merah dan cabai rawit ini juga tidak sesegar seperti beberapa bulan sebelum naik.

Kasubbag Program Dinas Pertanian Sumut Marino mengatakan bahwa saat ini poroduksi cabai dari sentra-sentra turun di semua kabupaten/kota Provinsi Sumut. Hal ini disebabkan terjadinya kemarau di Kabupaten Karo dan Dairi dan sebagian Simalungun.

"Selain kemarau, karena pertanaman saat ini sebagian sudah tua dan puncak panen di bulan Agustus/September kemarin sudah terpakai untuk bulan Oktober dan November sehingga pasokan sekarang ini semakin menipis," katanya di Medan, Jumat (18/11/2016).

Dikatakannya, saat ini pertanaman rata-rata sedang masa vegetatif. Ia menekankan Dinas Pertanian Sumut terus-menerus memantau perkembangan masa tanam dan masa panen tiap kabupaten

"Diperkirakan harga cabai tetap mahal sampai bulan Februari 2017," katanya.

Dijelaskannya, tidak dapat dipungkiri bahwa luas lahan kebun dan sawah juga berubah. Artinya, setiap tahun lahan sawah dan lahan kebun selalu berubah rata-rata 2,7% pertahun. Alih fungsi lahan tersebut rata rata ke perumahan, perkebunan, dan lain-lain.